Realitanyanews, JAKARTA – Nama Dylan Wilcoxen, peselancar muda berusia 16 tahun asal Mentawai, kini menjadi sorotan utama di kancah selancar dunia. Ia berhasil mengukir sejarah dengan meraih dua gelar sekaligus Divisi Junior dan Pria di ajang bergengsi Nias Pro 2025, bagian dari tur QS 6000 World Surf League yang diselenggarakan di Teluk Lagundri, Nias, Indonesia.
Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena Dylan menjadi peselancar Indonesia pertama dalam beberapa waktu terakhir yang berhasil meraih gelar QS Pria di kandang sendiri. Sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dunia selancar Tanah Air.
Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat turut merayakan kemenangan ganda Dylan ini. Penampilannya yang bertenaga dan penuh determinasi berhasil memukau para penonton. Dylan menunjukkan dominasinya dengan memenangkan final junior pada 28 Juni, dan tak lama kemudian, ia kembali berjaya di final pria.
Momen ini adalah tonggak penting bagi perkembangan selancar di Indonesia. Kemenangan ganda Dylan di Nias Pro 2025 tidak hanya menandai gelar QS 6000 Pria pertamanya, tetapi juga menempatkannya di jalur cepat menuju ajang internasional yang lebih besar. Dengan performa gemilang ini, Dylan diperkirakan akan terus melesat di peringkat World Surf League (WSL).
Selamat, Dylan Wilcoxen, sang juara muda! Indonesia bangga atas prestasimu.
