Realitanyanews, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu menekankan pentingnya jajaran menteri di Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi dengan rakyat. Terutama mengenai program-program yang dijalankan pemerintah.
"Kan banyak program yang bagus. Saya bilang kalau dari sisi saya, kita ini sudah menuju ke swasembada, harga gabah bagus, petaninya senang. Sementara negara lain seperti Filipina, Malaysia, dan Jepang sekarang lagi krisis beras," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/3/2025)."Sementara kita juga mengalami El Nino dan La Nina yang sama, tapi kita sekarang di posisi yang lebih aman, jauh lebih aman dibanding mereka. Itu kan satu hal yang positif, yang secara komunikasi harus disampaikan," lanjut Sudaryono.Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini mengatakan bahwa Prabowo tidak ingin rakyat digiring oleh opini atau narasi yang tidak benar. "Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini yang narasi-narasinya nggak bener," ujarnya.Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah tidak antikritik, namun ia mengingatkan agar narasi yang dibangun tidak memicu perspektif negatif di masyarakat.
"Pemerintah tidak antikritik, tapi narasi juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini orang berasumsi negatif hanya karena mereka mendapat berita sepenggal," ujarnya.Oleh karena itu, Sudaryono menyebutkan bahwa Prabowo meminta jajarannya untuk memperbaiki asumsi negatif di masyarakat, terutama di sektor kementerian masing-masing.
"Maka tugas saya adalah bagaimana memperbaiki asumsi yang baik di masyarakat bawah ini agar bisa menular sebanyak mungkin. Nah itu kan sisi komunikasinya yang memang dari sisi kami, khususnya di bidang pertanian, yang perlu diperbaiki," jelas Sudaryono.Sudaryono juga memahami dinamika yang berkembang di masyarakat dan menyadari bahwa menjawab tuduhan-tuduhan yang ada lebih sulit daripada menuduh.
"Sebagai pemerintah, kita tidak boleh lelah menjawab semua tuduhan, menjawab semua kritik, dan menjawab semua hal yang mungkin kadang-kadang tidak benar. Harus kita luruskan, karena jangan sampai kebenaran menjadi kabur atau kebohongan yang berulang-ulang dianggap sebagai kebenaran," tegasnya.Instruksi Presiden Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi kepada rakyat. Ia merasa bahwa masyarakat masih kurang memahami kebijakan-kebijakan yang telah dibuat pemerintah saat ini.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025). Prabowo mengatakan banyak terobosan yang telah dilakukan pemerintah, namun narasi ke masyarakat masih minim atau kurang sempurna.
"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif, terobosan, dan kebijakan kita, narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif," ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di kompleks Istana Kepresidenan."Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat," lanjut Prabowo.Sumber: Detik
