Realitanyanews, JAKARTA – Divisi Humas Polri sedang menyiapkan platform berbagi video bernama PoliceTube, hasil kerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang. Platform yang dirancang mirip YouTube dan TikTok ini bertujuan untuk mempublikasikan aktivitas kepolisian dalam format video, sekaligus meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa PoliceTube akan menjadi sarana untuk menampilkan kinerja kepolisian secara lebih terbuka.
"Kami bekerja sama dengan anak bangsa yang mampu membuat platform serupa dengan yang sudah dimiliki negara adidaya," ujar Sandi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, pada Senin, 23 Juni 2025.Platform ini rencananya akan dirilis pada 1 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Korps Bhayangkara ke-79. Meskipun demikian, Sandi belum bisa memastikan tanggal pasti peluncurannya.
PoliceTube juga dirancang untuk memantau kinerja polisi secara real time, memungkinkan masyarakat melihat aktivitas kepolisian mulai dari Mabes Polri hingga tingkat Polsek. Dengan adanya platform ini, Sandi mengklaim bahwa kerja kepolisian akan semakin transparan.
"Kekurangan maupun prestasi polisi akan ditampilkan tanpa penutupan," imbuhnya.Kerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang ini meliputi pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan platform PoliceTube. Sandi berharap, kehadiran platform ini akan “mengukir sejarah dan membawa harapan besar bagi pelaksanaan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” seperti dikutip dari keterangan tertulisnya pada Kamis, 26 Juni.
Sandi mengklaim bahwa kolaborasi ini merupakan terobosan bagi Polri dalam menyebarkan informasi positif, bakti, prestasi, serta kinerja kepolisian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat branding institusi.
Selain itu, platform ini diharapkan menjadi sarana komunikasi audio visual dengan masyarakat, melalui narasi, konten, dan tagline “Polisi untuk Masyarakat” yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik.
"PoliceTube diharapkan dapat menjadi platform digital video share yang mendukung transformasi digital institusi Polri dalam rangka publikasi dan diseminasi informasi kinerja Polri kepada masyarakat luas," tutur Sandi.Ia menambahkan, kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dengan sektor swasta, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri yang presisi dan berorientasi pada modernisasi.
"Diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan berbagai inovasi dan solusi digital yang mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong transparansi kinerja kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih optimal," pungkas Sandi.Sumber: CNN Indonesia
