
REALITANYANEWS, RIAU — Siapa sangka, penari kecil dari tepian Sungai Kuantan kini menjejak panggung internasional! Rayyan Arkan Dikha, bocah asal Kuantan Singingi, Riau, yang viral lewat aksinya sebagai “Togak Luan” dalam tradisi Pacu Jalur, resmi tampil dalam video musik Bollywood berjudul “Aura Farming”. Dalam proyek ini, Dikha berkolaborasi langsung dengan aktris dan penyanyi India Zahrah S Khan di bawah naungan label musik raksasa T-Series.
Kolaborasi Epik: Bocah Riau dan Aktris Bollywood
Fenomena “Aura Farming” yang lahir dari tradisi Pacu Jalur kini benar-benar menembus batas negara. Rayyan, yang baru berusia 11 tahun, tampil percaya diri beradu akting dan menari bersama Zahrah S Khan, salah satu bintang muda Bollywood yang tengah naik daun.
Kabar kolaborasi ini langsung menghebohkan publik Indonesia dan India. Banyak yang menyebut kerja sama ini sebagai momen bersejarah, di mana budaya lokal Indonesia tampil sejajar di panggung internasional.
Viral di Instagram, Ditonton Jutaan Kali
Lewat akun Instagram resminya, Zahrah S Khan mengunggah potongan video musik berdurasi 2 menit 30 detik, menampilkan kebersamaannya dengan Dikha.
Dalam video itu, keduanya tampak kompak menari penuh energi dan menariknya, Dikha terlihat luwes tanpa rasa canggung sedikit pun.
Hasilnya? Video tersebut langsung meledak di media sosial:
- 58 ribu suka dalam waktu kurang dari 24 jam
- 2,3 juta kali tayangan di platform digital
- Ribuan komentar dari netizen Indonesia yang membanjiri kolom komentar dengan pujian dan rasa bangga
Dari Pacu Jalur ke Dunia
Nama Rayyan Arkan Dikha pertama kali melejit ketika aksinya sebagai “Togak Luan” (penari haluan perahu) viral di ajang Pacu Jalur, tradisi dayung khas Kuantan Singingi, Riau.
Dengan gerakan lentur, lincah, dan penuh semangat di atas perahu yang melaju kencang, Rayyan mencuri perhatian publik hingga muncul tren global bernama “Aura Farming.”
Tren ini bahkan menular ke panggung internasional. Sejumlah selebriti dunia seperti Achraf Hakimi, Neymar, hingga Travis Kelce ikut menirukan gerakan khasnya, menjadikan Pacu Jalur dan nama Rayyan Arkan Dikha dikenal di seluruh dunia.
Dari Sungai Kuantan ke Bollywood
Perjalanan Rayyan bukan sekadar kisah viral, tapi sebuah simbol bagaimana budaya lokal bisa menjadi jembatan lintas bangsa.
Dari tepian sungai di Riau, langkah kecilnya menembus industri hiburan terbesar di dunia Bollywood.
Kolaborasinya dengan Zahrah S Khan dalam “Aura Farming” menandai babak baru: bahwa talenta lokal Indonesia bisa berdiri sejajar di panggung global.
“Budaya Lokal, Energi Global”
Kisah Rayyan Arkan Dikha mengingatkan bahwa tradisi tak pernah lekang oleh zaman justru ketika dikemas dengan semangat muda dan kreativitas, budaya bisa hidup dan menular ke dunia.
Dari “Togak Luan” hingga “Aura Farming”, dari Kuansing ke Mumbai Rayyan telah menulis sejarah baru tentang bagaimana energi lokal bisa jadi fenomena global.












