Realitanyanews, JAKARTA – Timnas Malaysia sejauh ini mengoleksi satu gelar juara di Piala AFF 2010. Menariknya, gelar juara itu diraih setelah mengalahkan sang rival, Timnas Indonesia, di final.
Timnas Malaysia unggul 3-0 atas Timnas Indonesia di leg pertama yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, di leg kedua, Harimau Malaya hanya kalah 1-2.
Ada insiden yang selalu diingat dari laga leg pertama itu. Sempat terjadi insiden laser yang ditembakkan oleh suporter Timnas Malaysia ke arah wajah kiper Timnas Indonesia, Markus Horison.
Laga itu pun sempat tertunda. Setelah kejadian laser itu, Timnas Indonesia kebobolan tiga gol. Safee Sali mencetak dua gol pada menit ke-61 dan 72, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Ashari Samsudin.
Eks striker Timnas Malaysia, Safee Sali, dengan nada bercanda berterima kasih kepada suporter Harimau Malaya yang menembakkan laser ke arah pemain Timnas Indonesia.
Menurut Safee Sali, setelah kejadian laser itu, performa Timnas Malaysia meningkat, sementara Timnas Indonesia kehilangan fokus.
"Mungkin saya harus berterima kasih kepada mereka yang menyorot laser, karena berkat insiden itu, kami bisa menunjukkan performa yang bagus," ujar Safee Sali sembari tertawa di Sport77.
"Selepas insiden laser itu, pemain Indonesia tidak fokus dan kami bisa mencetak hingga tiga gol," sambung eks pemain Selangor FC.
Saat ini, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia sedang menjalankan program yang mirip. Keduanya sama-sama berupaya untuk melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan.
Namun, harus diakui bahwa program yang dilakukan Timnas Indonesia tampak lebih berhasil. Tim Garuda berlaga di putaran ketiga Piala Dunia 2026 dan sudah memastikan tempat di Piala Asia 2027.
Sementara itu, Timnas Malaysia menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pemain yang potensial untuk direkrut. Banyak dari mereka yang menolak tawaran untuk bergabung dengan tim nasional.
Sumber: Sport77