Realitanyanews JAKARTA, — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Dalam rapat itu dibahas mengenai HUT Ke – 79 Kemerdekaan RI pada tahun ini yang diselenggarakan secara hybrid.
Dalam rapat dihadiri Ketua dan delapan Wakil Ketua MPR, yakni Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, beserta 8 Wakil Ketua MPR RI, yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, Muhammad Amir Uskara, dan Fadel Muhammad, serta Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sidang-sidang terkait peringatan pada hari kemerdekaan akan digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Bapak Presiden menegaskan bahwa sidang-sidang dalam Peringatan Kemerdekaan HUT RI agar tetap seperti tahun-tahun yang lalu, yaitu Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2025," kata Pratikno dalam keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, dijelaskan juga tata upacara militer Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan peserta terbatas. Pada saat yang sama, akan diselenggarakan juga upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
"Perihal undangan pimpinan MPR RI kepada Bapak Presiden untuk hadir pada Peringatan Hari Konstitusi pada tanggal 18 Agustus 2024 malam di Jakarta, Presiden menyatakan akan mengatur waktu untuk bisa hadir," tandas Pratikno.
Pada kesempatan yang terpisah, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menjelaskan, ada tiga agenda pembicaraan dengan presiden.
Pertama mengenai pelaksanaan sidang tahunan MPR, untuk mendengarkan laporan kinerja lembaga negara yang disampaikan Presiden Jokowi. Menurut Basarah nantinya pelaksanaan sidang tahunan MPR tetap dilaksanakan pada 16 Agustus.
"tadi kita bicarakan hal itu presiden dan pimpinan MPR bersepakat, akan menghadiri sidang tahunan MPR pada 16 agustus 2024 di gedung DPR MPR RI yang proses atau metode persidangannya telah diputuskan sama dengan sidang tahunan MPR di tahun sebelumnya," katanya.
Kedua, peringatan kemerdekaan RI yang diselenggarakan dua tempat yakni Istana Negara dan Ibu Kota Nusantara.
Ketiga, mengenai rencana peringatan hari konstitusi pada 18 Agustus 2024. Basarah mengatakan MPR mengundang presiden untuk menghadiri acara peringatan itu, termasuk melengkapi Keputusan Presiden terkait hari lahir pancasila.
"maka kami mengundang agar presiden melengkapi keppresenya dengan menghadiri peringatan hari konstitusi di 18 agustus 2024 yang akan datang," kata Basarah.