
Realitanyanews, JAKARTA – Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta akan ditutup sementara pada Minggu (20/4) bertepatan dengan pelaksanaan misa Paskah. Penutupan ini telah dikoordinasikan oleh pihak Gereja Katedral sebagai bagian dari pengaturan lalu lintas dan akses jemaat selama perayaan Paskah.
Kepala Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie, menjelaskan bahwa penutupan terowongan hanya berlaku pada hari Minggu. Sebelumnya, terowongan telah digunakan sejak Kamis hingga Sabtu untuk mengakomodasi lonjakan jumlah jemaat selama rangkaian Tri Hari Suci.
“Terowongan Silaturahmi hanya digunakan mulai Kamis, Jumat, dan Sabtu. Untuk besok, tidak diaktifkan,” ujar Susyana di Gereja Katedral, Sabtu (19/4), seperti dilansir Detik.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena jumlah jemaat yang hadir pada hari Minggu diperkirakan tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya. Selain itu, misa Paskah pada Minggu akan dibagi ke dalam empat sesi, sehingga kapasitas gereja dan area penunjang diyakini cukup untuk menampung umat.
“Biasanya yang cukup banyak hadir di misa pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB, namun masih bisa ditampung di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1, dan tenda depan,” jelasnya.
Terowongan Silaturahmi sendiri biasa digunakan oleh jemaat yang memarkir kendaraan di area Masjid Istiqlal. Dengan adanya terowongan ini, jemaat dapat langsung menuju Gereja Katedral tanpa harus menyeberang jalan di zebra cross, sehingga lebih aman dan efisien.