Beranda Nasional Tragedi Carstensz Pyramid: Fiersa Besari Sampaikan Duka Cita untuk Lilie Wijayanti dan...

Tragedi Carstensz Pyramid: Fiersa Besari Sampaikan Duka Cita untuk Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono

Fiersa Besari yang turut serta dalam rombongan pendakian Carstensz Pyramid bersama Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono pun akhirnya buka suara. Melalui akun media sosialnya, Fiersa menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. Foto Dok Instagram Fiersa Besari

Realitanyanews, JAKARTA – Nama Fiersa Besari menjadi viral setelah dikabarkan ikut dalam rombongan pendakian Carstensz Pyramid yang memakan korban jiwa. Korban tersebut adalah Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Elsa Laksono, yang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami hipotermia di Carstensz.

Fiersa Besari yang turut serta dalam rombongan pendakian Carstensz Pyramid bersama Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono pun akhirnya buka suara. Melalui akun media sosialnya, Fiersa menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono.

“Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis Fiersa di unggahan Instagram pribadinya (@fiersabesari).

Pelantun lagu Celengan Rindu itu juga meluruskan terkait kronologi tragedi yang terjadi dalam pendakian Carstensz. Ia mengatakan baru mendengar kabar tentang meninggalnya Lilie dan Elsa setelah dirinya tiba di basecamp Yellow Valley (YV).

Fiersa, bersama rekannya Furky Syahroni, mengaku terkejut dan turut berduka atas kepergian kedua pendaki senior tersebut.

"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali di Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV akibat cuaca buruk yang mengganggu lalu lintas helikopter," tulis Fiersa.

Fiersa juga menjelaskan bahwa ia dan kedua korban berbeda rombongan pendakian. Rombongan Fiersa Besari menggunakan tour operator yang berbeda dengan rombongan Lilie dan Elsa. Fiersa tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang, sementara Lilie dan Elsa bersama tim yang terdiri dari empat orang.

Tidak hanya Lilie dan Elsa, ternyata ada tiga korban lain yang sempat terjebak di area tebing, namun mereka berhasil dievakuasi.

"Kaget dan sedih, tapi bersama orang-orang di YV, kami menghubungi korban yang terjebak melalui HT agar tetap merespons, hingga akhirnya mereka dijemput oleh para relawan — baik lokal maupun internasional — pada tanggal 1 Maret 2025. Alhamdulillah, ketiganya selamat meskipun sempat kritis," jelas Fiersa.

Dalam tulisannya, Fiersa juga menjelaskan bahwa pendakian Carstensz Pyramid sangat berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia pada umumnya. Carstensz Pyramid memiliki tebing curam dengan ketinggian sekitar 600 meter yang mengharuskan pendaki menguasai teknik tali untuk naik dan turun (ascending dan rappelling).

Basecamp YV sendiri berada di ketinggian sekitar 4.200 MDPL, sedangkan Puncak Jaya berada di ketinggian sekitar 4.884 MDPL. Pendakian di ketinggian tersebut tidak boleh diam terlalu lama karena rentan terhadap hipotermia, apalagi ketika cuaca buruk terjadi.

Fiersa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Ia pun meminta semua pihak untuk menahan diri dalam mengeluarkan asumsi, teori, atau komentar yang tidak empatik.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini