Beranda EKbis Siap-Siap! Pengguna Solar Subsidi Akan Ditertibkan

Siap-Siap! Pengguna Solar Subsidi Akan Ditertibkan

Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Realitanyanews, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera menertibkan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi. Langkah ini diambil karena masih banyak pengguna solar subsidi yang tidak tepat sasaran.

"Setelah ini saya akan menertibkan kembali, bapak ibu semua. Saya akan menertibkan BBM, khususnya solar," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin (10/2/2025).

Bahlil mengakui bahwa kebijakan ini berpotensi menimbulkan polemik, sebagaimana yang terjadi saat pemerintah mengatur distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg). Sebelumnya, Kementerian ESDM telah melakukan penataan ulang terkait penggunaan LPG 3 kg, termasuk larangan bagi pangkalan atau agen resmi untuk menjual LPG 3 kg kepada pengecer per 1 Februari 2025. Namun, akhirnya pemerintah memutuskan untuk kembali mengizinkan pengecer menjual LPG 3 kg dengan syarat mereka harus terdaftar sebagai sub-pangkalan dalam sistem teknologi informasi PT Pertamina (Persero).

Meskipun akan menuai kontroversi, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

"Solar subsidi digunakan untuk industri. Saya tahu para pemainnya pasti akan ribut lagi, tapi tidak masalah," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

"Sebagai orang Timur, sekali layar berkembang, pantang surut untuk kembali. Ini demi kebaikan rakyat, bapak ibu semua," imbuhnya.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil juga mendorong kader partainya untuk mendukung kebijakan ini sebagai bagian dari upaya memperjuangkan hak rakyat.

"Inilah kesempatan bagi Partai Golkar untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang sebenarnya," pungkasnya.
Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini