
Realitanyanews, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (4/2/2025).
Mereka diminta untuk mendampingi Prabowo dalam pertemuan bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Bahlil mengungkapkan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk mendampingi Presiden, yang tampaknya akan membahas agenda bersama Pak JK.
"Mendampingi bapak presiden. Beliau mau pertemuan kami mendampingi. Ya sepertinya dengan Pak JK," katanya kepada wartawan.
Namun, Bahlil belum membeberkan agenda pertemuan tersebut secara rinci. Ia hanya mengatakan bahwa mereka akan mengadakan rapat terkait pekerjaan.
"Terkait pekerjaan lah," ujarnya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan ini juga akan dibahas kebijakan gas LPG 3 kg, Bahlil memilih untuk tidak mengungkapkan detailnya. Namun, ia mengonfirmasi bahwa dirinya telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi terakhir terkait permasalahan kelangkaan LPG.
"Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup dan kondisi tidak seperti kemarin," katanya.
Bahlil juga mencatat adanya masalah terkait subsidi LPG yang tidak tepat sasaran. “Karena kita itu subsidinya Rp 87 triliun per tahun. Dengan perhitungan per galon, per tangki maksimal harganya sebenarnya di angka Rp 18 ribu – Rp 19 ribu. Udah paling jelek mark up Rp 20 ribu. Tapi apa yang terjadi, harga kita itu ada yang sampai Rp 25 ribu – Rp 30 ribu. Artinya kita ini banyak yang tidak tepat sasaran,” ujar Bahlil.
Sumber: CNBCIndonesia