Realitanyanews, JAKARTa – Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa meminta individu yang sudah menyelesaikan studi di luar negeri dengan beasiswa LPDP untuk pulang ke Indonesia.
Menurutnya, para penerima beasiswa LPDP harus membawa manfaat ke masyarakat, karena anggaran untuk para mahasiswa berasal dari pajak yang diambil dari masyarakat.
"Tentu hasil dari LPDP ini kan juga harus berkontribusi terhadap bangsa dan negara karena dia dibebani oleh biaya negara dan itu uang dari pajak dari semua," kata dia di Sekretariat Akademi Bela Negara NasDem di Jakarta, Sabtu (9/11).
Ia menjelaskan tujuan digelontorkannya anggaran untuk beasiswa LPDP itu untuk meningkatkan sumber daya manusia lewat studi sarjana strata S1 hingga S3.
Dengan begitu, Saan menilai tidak bisa individu penerima beasiswa LPDP memikirkan diri sendiri, sehingga harus memberi manfaat untuk kepentingan bangsa dan masyarakat.
"Jadi mereka juga harus menunjukkan komitmennya untuk mengabdi, untuk berbakti setelah mereka lulus untuk kepentingan bangsa dan negara juga," ujarnya.
Namun, politikus Partai NasDem itu tak melarang para penerima beasiswa LPDP ini untuk menetap di luar negeri. Ia hanya mengimbau mahasiswa untuk kembali ke Tanah Air karena dinilai sangat dibutuhkan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya memberi izin kepada penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tak harus pulang kembali ke Indonesia usai lulus kuliah.
Satryo menjamin tidak akan ada sanksi bagi para penerima beasiswa LPDP yang tak kembali ke Indonesia.
Ia juga memastikan tak ada aturan oleh LPDP yang mengharuskan mahasiswa untuk pulang ke Indonesia usai lulus.
Menurutnya, pemerintah ingin memberi kesempatan para peraih beasiswa LPDP untuk berkarya di mana saja. Penerima LPDP bisa bekerja di suatu perusahaan yang baik di luar negeri.
"Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasihan dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih," kata dia usai menggelar rapat dengan Menko PMK Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (5/11).
Sumber: CNN Indonesia