Realitanyanews, JAKARTA – Histeria penonton pecah di Tennis Indoor Senayan malam ini, Sabtu (28/6/7), saat dua petarung berjuluk “Rodtang”, Redho Rocky dari Tasikmalaya dan Weerian dari Lombok, saling berhadapan dalam ajang Byon Combat Showbiz Vol. 5. Dalam pertarungan Kickstriking Light Flyweight yang begitu dinanti, Redho Rocky berhasil keluar sebagai pemenang melalui keputusan juri, setelah tiga ronde penuh aksi brutal dan jual beli pukulan yang tak henti.
Sejak pengumuman pertandingan, duel ini sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar olahraga tarung. Baik Redho maupun Weerian dikenal dengan gaya bertarung yang agresif, mengandalkan kekuatan pukulan dan tendangan tanpa banyak mundur. Julukan “Rodtang”, yang merujuk pada petarung Muay Thai legendaris Rodtang Jitmuangnon, disematkan pada keduanya karena kegigihan dan mental baja mereka di atas ring.
Ronde 1: Dimulai dengan Sengit, Penuh Ledakan
Saat bel pembuka berbunyi, kedua petarung langsung merangsek maju. Tidak ada momen penjajakan di ronde pertama ini. Redho Rocky, dengan ciri khas serangan tinju yang cepat dan kombinasi pukulan ke arah kepala dan badan, mencoba mendikte tempo. Namun, Weerian membalas dengan tak kalah gencar. Petarung asal Lombok ini menunjukkan kekuatan kakinya melalui tendangan rendah (low kick) yang berulang kali menghantam paha depan Redho, mencoba melumpuhkan pergerakan lawannya. Beberapa kali, Weerian juga berhasil mendaratkan pukulan lurus yang telak ke wajah Redho, memicu sorakan keras dari tribun penonton. Darah segar terlihat mengalir tipis dari hidung Redho di penghujung ronde ini, menandakan kerasnya pertukaran serangan.
Ronde 2: Adu Ketahanan dan Mental Baja
Memasuki ronde kedua, intensitas pertarungan tidak mengendur sedikit pun. Kedua petarung terlihat mulai sedikit kelelahan, namun semangat juang mereka tetap membara. Redho Rocky mulai lebih sering menggunakan jab dan cross untuk menjaga jarak, sambil sesekali melancarkan uppercut yang mengincar dagu Weerian. Di sisi lain, Weerian mencoba mendekat untuk melancarkan serangan kombinasi pendek, disusul dengan tendangan ke arah rusuk. Sebuah tendangan lurus Weerian sempat membuat Redho sedikit terhuyung, namun petarung asal Tasikmalaya itu segera membalas dengan serangkaian pukulan balasan yang memaksa Weerian mundur sesaat ke sudut ring. Ronde ini menjadi bukti adu ketahanan fisik dan mental baja dari kedua petarung.
Ronde 3: Pertaruhan Terakhir dan Keputusan Juri
Ronde terakhir menjadi penentu. Baik Redho maupun Weerian menyadari pentingnya memberikan segalanya di tiga menit terakhir ini. Redho Rocky terlihat sedikit lebih segar, dengan gerakan kaki yang lebih lincah dan kombinasi pukulan yang lebih terkoordinasi. Ia berhasil mendaratkan beberapa pukulan telak yang membuat kepala Weerian sedikit terangkat ke belakang. Weerian, meski terlihat lelah, tidak menyerah. Ia terus mencoba menyerang balik dengan sisa tenaga yang ia miliki, melepaskan tendangan tinggi dan pukulan hook yang berbahaya.
Hingga bel akhir berbunyi, kedua petarung masih berdiri tegak, saling tatap dengan napas terengah-engah, meninggalkan keputusan di tangan para juri. Setelah beberapa saat yang menegangkan, akhirnya tangan Redho Rocky diangkat sebagai pemenang. Keputusan ini disambut sorak sorai pendukungnya, sekaligus apresiasi untuk Weerian yang telah memberikan perlawanan luar biasa.
Meskipun detail skor dari panel juri belum diumumkan, kemenangan Redho Rocky ini mengukuhkan dominasinya dan menambah deretan prestasinya di kancah pertarungan nasional. Weerian juga patut bangga dengan penampilannya; ia telah membuktikan dirinya sebagai petarung yang tangguh dan tidak kenal menyerah. Duel ini menjadi salah satu sorotan utama di Byon Combat Showbiz Vol. 5, yang disiarkan secara eksklusif melalui platform Vidio.
