
Realitanyanews, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membuka peluang bagi Indonesia untuk mencari pasar ekspor baru setelah Amerika Serikat menetapkan tarif resiprokal terhadap produk Indonesia, yang dapat mencapai 32 persen.
Prabowo mengakui bahwa penetapan tarif ini akan berdampak signifikan, terutama bagi sektor-sektor padat karya seperti tekstil, garmen, sepatu, dan furnitur. Namun, ia menekankan bahwa Indonesia harus berani mengeksplorasi pasar baru di negara-negara lain.
"Masalah tarif Trump ini tentu akan berdampak cukup berat, khususnya bagi industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Sektor-sektor ini sangat bergantung pada tenaga kerja," kata Prabowo dalam wawancara dengan tujuh jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4).
"Tapi kita harus mencari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru," tambahnya.
Prabowo menilai Indonesia selama ini terlalu bergantung pada ekonomi Amerika Serikat. Ia mengatakan, meskipun demikian, Amerika Serikat telah memaksa Indonesia untuk mengadopsi sistem ekonomi pasar bebas dan globalisasi tanpa batas.
"Sejak tahun 1950-an, Indonesia telah menjadi pengikut setia sistem ekonomi kapitalisme. Namun, saatnya Indonesia dan ASEAN untuk lebih dewasa dalam menghadapi tantangan ini," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa setiap negara pada akhirnya harus melindungi kepentingan dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri. Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ekonomi global yang diterapkan Amerika Serikat memaksa negara-negara lain untuk mencari alternatif.
"Setiap negara harus mengurus dirinya sendiri. Banyak yang mengatakan Amerika telah memaksa negara-negara lain untuk mencari pilihan lain," ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Prabowo menyebutkan bahwa ia akan mengirimkan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Washington pada awal Mei mendatang. Pemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh Trump.
"Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kami sudah memiliki kontak dengan tokoh-tokoh di sana. Kami akan duduk bersama untuk berdiskusi dan melakukan negosiasi," tambah Prabowo.
Sumber: CnnIndonesia