Realitanyanews, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan mengenai gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi dalam 150 hari pertama pemerintahannya, khususnya terkait dengan pengesahan RUU TNI oleh DPR.
Prabowo menyatakan bahwa demonstrasi adalah hal yang wajar. Dalam negara besar seperti Indonesia, apalagi dengan sistem demokrasi, demonstrasi dijamin oleh undang-undang sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.
Namun, Prabowo mengingatkan agar semua pihak tetap bersikap objektif dalam menilai aksi-aksi tersebut. Ia mempertanyakan apakah semua demo tersebut murni atau justru ada pihak yang membayar untuk kepentingan tertentu.
"Coba perhatikan secara objektif dan jujur. Apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar? Harus objektif dong," ujar Prabowo dalam wawancara dengan tujuh jurnalis senior dari berbagai media di kediamannya, Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/5).Prabowo menegaskan bahwa ia menghormati hak setiap orang untuk berunjuk rasa, namun hal tersebut harus dilakukan dengan damai dan tidak menimbulkan kerusuhan.
Menurut Prabowo, aksi seperti membakar ban bukanlah bentuk demonstrasi yang damai. Ia juga mengungkapkan pengalamannya bahwa sering kali petugas keamanan justru menjadi korban ketika aksi demo dimulai.
"Kita hormati hak untuk berdemo asal demonya damai, tidak menyulut kerusuhan. Nah, kalau bakar-bakar ban itu bukan damai," kata Prabowo.Lebih lanjut, ia mengungkapkan pengalamannya sebagai mantan petugas keamanan yang sering menghadapi perlakuan kasar dalam aksi demonstrasi.
"Kadang-kadang petugas dilempar plastik berisi kencing. Kadang-kadang petugas dilempar plastik yang berisi kotoran manusia," imbuhnya.Prabowo juga mendukung agar tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat harus diselidiki dan diproses sesuai hukum. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah harus tetap waspada terhadap potensi pihak-pihak yang berusaha memecah belah dengan cara adu domba.
"Jadi, selalu dalam pengelolaan negara, kita harus waspada. Apakah ada kelompok atau kekuatan asing yang berusaha mengadu domba. Ini adalah hal yang umum terjadi," tutupnya.Sumber: CnnIndonesia
