Realitanyanews, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Desember 2024 berada di angka yang sangat rendah, yaitu 0,44%. Secara tahunan (year-on-year), inflasi Indonesia mencapai 1,57%, mencerminkan stabilitas ekonomi di penghujung tahun.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa rendahnya inflasi pada akhir tahun dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk keberhasilan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Di akhir tahun 2024, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk periode pembelian tiket Nataru," ujar Pudji dalam rilis resmi BPS, Kamis (2/1/2025).
Dilansir CNBC Indonesia, inflasi sebesar 0,44% terutama didorong oleh komponen harga bergejolak, sementara inflasi komponen inti hanya sebesar 0,17%, dengan andil sebesar 0,11%. Beberapa komoditas yang berkontribusi pada inflasi inti adalah minyak goreng, emas perhiasan, dan kopi bubuk.
Komponen harga yang diatur pemerintah hanya mengalami inflasi sebesar 0,03% dan tidak memberikan andil yang signifikan. Di sisi lain, komponen harga bergejolak mencatat inflasi sebesar 2,04%, menyumbang 0,33% terhadap total inflasi. Komoditas penyumbang utama inflasi bergejolak meliputi telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Penurunan harga tiket pesawat selama periode Nataru merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi di seluruh bandara di Indonesia.
Pemerintah mengambil tiga langkah strategis untuk menurunkan harga tiket pesawat:
- Pengurangan biaya jasa kebandarudaraan hingga 50% untuk konsumen dan maskapai.
- Penurunan harga avtur sebesar 5,3% pada November 2024, mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta.
- Pengurangan fuel surcharge untuk pesawat mesin jet dan propeller, masing-masing turun sebesar 8% dan 2%.
Dengan kebijakan ini, harga tiket pesawat secara nasional berhasil turun hingga 10% selama periode Nataru, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian.
Sumber: CNBCIndonesia.com