Beranda Nasional Polisi Selidiki Dugaan Doxing dan Ancaman terhadap Bung Towel

Polisi Selidiki Dugaan Doxing dan Ancaman terhadap Bung Towel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Dok. Polda Metro Jaya via detikcom)

Realitanyanews, JAKARTA – Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan penyebaran data pribadi tanpa izin (doxing) dan ancaman kekerasan yang dialami pengamat sepak bola, Tommy Welly, atau yang akrab disapa Bung Towel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa laporan terkait kasus ini telah diterima pihak kepolisian dengan nomor LP/B/397/1/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Pelapor adalah TW (53), dan saat ini kami sedang menyelidiki pelaku," ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2026).

Menurut laporan tersebut, Bung Towel mengaku menjadi korban doxing oleh sejumlah akun media sosial yang tidak dikenal. Akun-akun tersebut tidak hanya menyebarkan informasi pribadi, tetapi juga mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya.

"Korban menerima ancaman serius, termasuk ancaman disiram air keras dan penculikan anak, yang disampaikan melalui beberapa akun Instagram diduga milik pelaku," jelas Ade Ary.

Bung Towel melaporkan bahwa tindakan tersebut melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27 A dan/atau Pasal 65 Jo Pasal 67 dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022.

"Postingan tersebut menyebabkan ketidaknyamanan bagi korban, yang merasa dirugikan dan terancam," lanjut Ade Ary.

Bung Towel menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Ia mengaku merasa sangat terganggu, terlebih setelah keluarganya juga menjadi sasaran ancaman.

"Saya melaporkan penyebaran data pribadi dan pencemaran nama baik. Saya juga menerima pesan-pesan tak dikenal serta serangan di media sosial," ungkap Bung Towel.

Ia menambahkan bahwa anak-anaknya turut menjadi korban doxing, dengan data pribadi mereka disebarluaskan.

"Anak-anak saya juga terkena dampaknya. Ini yang membuat saya semakin terganggu," tambahnya.

Serangan tersebut tidak hanya terjadi di dunia maya. Bung Towel juga menerima berbagai kiriman paket ke rumahnya, meskipun ia tidak pernah memesan barang-barang tersebut.

"Paket COD terus berdatangan ke rumah saya, meskipun saya tidak pernah memesan apa pun. Hal ini sangat mengganggu ketenangan kami. Saya berharap pengiriman ini dihentikan agar kurir juga tidak dirugikan," jelasnya.

Sumber: CNNIndonesia

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini