Beranda Nasional Peluang Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: 1,3% Langsung, 80,8% via...

Peluang Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: 1,3% Langsung, 80,8% via Babak Keempat. Masih Percaya Keajaiban?

Wakil Menteri: Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie

Realitanyanews, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie, turut mengulas peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan pendekatan ilmiah. Melalui akun Instagram pribadinya, @prof.stellachristie, ia membeberkan prediksi berbasis statistik terkait peluang skuad Garuda di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 9 poin. Dua laga tersisa melawan Tiongkok (5 Juni) dan Jepang (11 Juni) akan sangat menentukan nasib tim Merah Putih, apakah bisa langsung lolos ke putaran final atau harus melewati babak keempat.

"Kemungkinan kita lolos langsung ke Piala Dunia ada, tapi kecil. Probabilitasnya hanya 1,3 persen," ujar Stella, dikutip Selasa (3/6/2025).

Stella menjelaskan bahwa peluang tersebut dihitung berdasarkan selisih poin dengan Jepang, Australia, dan Arab Saudi, sekaligus mempertimbangkan sisa pertandingan di Grup C. Saat ini, Jepang dan Australia menempati dua posisi teratas, sementara Indonesia masih bersaing ketat dengan Arab Saudi dan Bahrain.

Meski peluang lolos langsung sangat tipis, peluang Indonesia untuk melaju ke babak keempat cukup besar, yaitu sebesar 80,8 persen.

"Pertandingan melawan Tiongkok sangat menentukan. Jika menang, peluang kita naik menjadi 50,6 persen. Jika imbang, 41,8 persen. Namun jika kalah, peluang turun drastis menjadi 10,8 persen," jelasnya.

Tak hanya performa Indonesia, Stella juga menyoroti pertandingan antara Bahrain melawan Arab Saudi yang dapat berdampak langsung pada posisi klasemen akhir.

"Kalau Bahrain menang, peluang kita menjadi 33,7 persen. Jika seri, naik menjadi 40,9 persen. Namun jika Arab Saudi menang, peluang kita meningkat ke 44,5 persen. Jadi kita harus doakan Arab Saudi menang," tambahnya.

Menurut Stella, pendekatan ilmiah seperti ini penting untuk dikenalkan kepada publik, bukan hanya untuk kalangan akademisi, tetapi juga agar masyarakat memahami bagaimana data dan statistik digunakan dalam strategi olahraga modern.

"Bukan hanya saya, tim dan atlet yang bertanding juga pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang menang," tuturnya.

Timnas Indonesia akan menjamu Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025). Kemenangan di laga ini bisa menjadi batu loncatan penting untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini