Realitanyanes, JAKARTA – Patrick Kluivert datang ke Timnas Indonesia dalam posisi yang menarik. Tim Garuda sebelumnya dipimpin oleh Shin Tae-yong dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, masuknya Patrick Kluivert juga terjadi di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini, posisi Timnas Indonesia cukup menguntungkan. Pasukan Garuda menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin. Dua penghuni posisi teratas grup tersebut berhak berlaga di putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, penghuni posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan pertarungan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos atau tidak lolos ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan bisa dikatakan sama besarnya.
Timnas Indonesia memang tidak pernah sedekat ini untuk lolos ke Piala Dunia. Kondisi tersebut dipahami betul oleh Patrick Kluivert. Diketahui, Timnas Indonesia pernah lolos ke Piala Dunia hanya sekali, yaitu pada edisi 1938. Namun, saat itu nama Hindia Belanda masih disandang karena Bumi Nusantara masih berada di bawah penjajahan VOC yang berasal dari Belanda.
"Ekspektasi tinggi dari masyarakat itu normal, karena Indonesia tidak pernah sedekat ini untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dan dari sudut pandang saya itu wajar," kata Patrick Kluivert di 433.Meski menghadapi tekanan besar, Patrick Kluivert mencoba menikmatinya. Bahkan, eks pelatih Timnas Curacao ini sangat bersemangat menjadi bagian dari Timnas Indonesia di era saat ini.
Patrick Kluivert merasa dikelilingi oleh orang-orang yang sangat bersemangat untuk mengejar mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
“Orang-orang sangat bersemangat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saya tentu bersemangat menjadi bagian dari generasi ini,” tandasnya.
Sumber: 433
