Realitanyanews, JAKARTA – Manchester United (MU) menunjukkan minat besar terhadap playmaker Atalanta, Charles De Ketelaere, menjelang bursa transfer musim panas. Klub berjuluk Setan Merah ini berpotensi bersaing dengan Manchester City dalam perburuan tanda tangan pemain asal Belgia tersebut, menurut laporan dari TEAMtalk.
MU menjalani musim terburuk sejak terdegradasi 51 tahun lalu. Erik ten Hag telah dipecat pada November 2024 dan digantikan oleh Ruben Amorim. Namun, pelatih asal Portugal itu masih kesulitan menerapkan gaya bermainnya pada skuad saat ini.
Sektor serangan menjadi salah satu masalah utama bagi MU. Marcus Rashford dan Antony telah dipinjamkan pada jendela transfer Januari karena tidak masuk dalam rencana Amorim, sehingga tim kekurangan opsi di lini depan. Perombakan besar dalam skuad pun sudah direncanakan, dengan De Ketelaere muncul sebagai salah satu target utama MU.
Departemen pencari bakat dari MU dan Man City disebut telah mengamati De Ketelaere dengan seksama. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi salah satu playmaker terbaik di Eropa saat ini. Musim ini, ia telah mencetak 11 gol dan 11 assist dalam semua kompetisi bersama Atalanta di Serie A.
Manchester United ingin memperkuat lini serang mereka, terutama karena masa depan Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo masih belum pasti akibat batasan finansial INEOS dalam menghadapi regulasi PSR. Sementara itu, Manchester City melihat De Ketelaere sebagai calon penerus Kevin De Bruyne.
Saat ini, Ruben Amorim mengandalkan Rasmus Højlund, Joshua Zirkzee, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo di lini depan, dengan Kobbie Mainoo dan Bruno Fernandes lebih sering dimainkan dalam peran yang lebih dalam.
Namun, absennya MU dari kompetisi Eropa bisa berdampak besar pada target transfer mereka. Selain anggaran yang terbatas, daya tarik klub bagi pemain top juga bisa menurun. Jika MU serius ingin mendatangkan De Ketelaere, mereka harus siap bersaing dengan Man City dan menawarkan proyek yang lebih menarik bagi sang pemain.
Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen krusial bagi Setan Merah dalam upaya membangun kembali kekuatan mereka.
Sumber: Give Me Sport
