Beranda KALSEL Menteri LH dan Gubernur Kalsel Dorong Pengurangan Sampah Plastik di Banua

Menteri LH dan Gubernur Kalsel Dorong Pengurangan Sampah Plastik di Banua

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bersama Gubernur Kalsel, H. Muhidin selepas meninjau Bazaar UMKM Batfest 2024. Foto: dok.wasaka.kalselprov.go.id

Realitanyanews, KALSEL – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, meninjau Bazaar UMKM Batfest 2024 yang berlangsung di kawasan Jhonlin Pantai Festival, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Batulicin, Tanah Bumbu, pada Selasa (31/12/2024).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Eksekutif Produser Batfest 2024, Hj. Liana, serta sejumlah pimpinan Forkopimda Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Kajati Kalsel Rina Verawati, Kabinda Kalsel Brigjen Pol. Nurullah, Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif Faisol Nurofiq melihat langsung produk kerajinan lokal, seperti tas bakul anyaman yang dikemas secara modern. Ia menekankan pentingnya produk lokal seperti ini dalam mengurangi dampak sampah plastik.

“Timbunan sampah di tempat pembuangan akhir sebagian besar berupa plastik. Kami terus berkoordinasi dengan Bapak Gubernur H. Muhidin untuk mereduksi sampah plastik, khususnya dari produsen atau pabrikan,” ujar Hanif Faisol Nurofiq.

Menteri Hanif juga mengingatkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-4 dunia dalam hal timbunan sampah plastik. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Berdasarkan data Provinsi Kalimantan Selatan:

  • Pengurangan Sampah:
    • Tahun 2023: 16,55% (130.988,63 ton)
    • Tahun 2024: 7,15% (119.796,29 ton)
  • Penanganan Sampah:
    • Tahun 2023: 62,12% (491.672,29 ton)
    • Tahun 2024: 61,73% (431.118,22 ton)
  • Sampah Terkelola:
    • Tahun 2023: 78,66% (622.660,92 ton)
    • Tahun 2024: 78,88% (550.914,51 ton)
  • Sampah Tidak Terkelola:
    • Tahun 2023: 21,34% (168.882,72 ton)
    • Tahun 2024: 21,12% (147.483,66 ton)

Menteri Hanif berharap produk lokal seperti tas bakul dapat berkembang lebih luas, tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Gubernur H. Muhidin merespons arahan Menteri LHK dengan menyatakan kesiapan Pemprov Kalsel untuk mendorong pengembangan produk UMKM seperti tas bakul. 

“Kami akan mendukung produk seperti ini dengan berbagai bentuk dan motif menarik agar masyarakat lebih tertarik untuk membeli,” kata H. Muhidin.

Ia juga berkomitmen untuk mendorong para pelaku UMKM agar semakin kreatif dan inovatif dalam menghasilkan kerajinan lokal. Pemprov Kalsel akan membantu mempromosikan produk-produk lokal, baik di dalam maupun luar daerah.

Sumber: wasaka.kalselprov.go.id

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini