Realitanyanews, JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, kembali menorehkan prestasi membanggakan bersama klub barunya, Bangkok United. Ia terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Pekan ke-20 Thai League 1 2024/2025 berkat penampilan apiknya di laga melawan Nakhon Ratchasima, meskipun hanya bermain selama 63 menit.
Dalam pertandingan tersebut, Bangkok United berhasil meraih kemenangan 2-1, yang membuat mereka terus bersaing di jalur juara Thai League 1 2024/2025. Saat ini, klub yang diperkuat Arhan menempati posisi kedua, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Buriram United.
Performa Pratama Arhan turut menarik perhatian media Vietnam, The Thao 247. Mereka menilai Arhan telah beradaptasi dengan baik di Liga Thailand, meski baru tampil dalam empat pertandingan.
"Meski baru tampil empat kali, bek asal Indonesia itu mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 Thailand pekan ke-20. Penghargaan tersebut tak lepas dari penampilan apiknya pada laga melawan Nakhon Ratchasima FC," tulis The Thao 247.Dalam artikel tersebut, media Vietnam itu juga menyoroti karakteristik bermain Arhan yang khas, terutama lemparan ke dalam jarak jauhnya.
"Bek Bangkok United bermain penuh semangat. Meski hanya bermain 63 menit, pemain berusia 23 tahun ini berpartisipasi dalam banyak situasi menyerang dengan karakteristik lemparan ke dalam yang jauh," lanjut tulisan itu.Bahkan, Bangkok United disebut mempersiapkan banyak handuk di pinggir lapangan untuk membantu Arhan menyeka bola agar lebih mudah melakukan lemparan ke dalam.
"Dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya yang hebat, situasi yang diciptakan Arhan tak kalah berbahayanya dengan umpan silang berbahaya," tambah The Thao 247.Saat ini, Bangkok United masih tertahan di posisi kedua klasemen, tertinggal delapan poin dari Buriram United, tetapi memiliki satu pertandingan lebih sedikit. Selain Arhan, pemain Indonesia lain yang berkarier di Thailand adalah Asnawi Mangkualam, yang membela Port FC, tim yang kini berada di peringkat ketiga.
Meski tampil impresif di Liga Thailand, kesempatan Arhan di Timnas Indonesia masih terbatas. The Thao 247 menyoroti bahwa kebijakan naturalisasi pemain Eropa keturunan Indonesia membuat persaingan semakin ketat.
Di bawah kepemimpinan pelatih baru Patrick Kluivert, Arhan harus berjuang lebih keras untuk kembali mendapatkan tempat di tim utama Timnas Indonesia.
Sumber: The Thao 247
