Nikki Haley, mantan kandidat calon presiden Amerika Serikat baru-baru kedapatan menuliskan ungkapan ‘mengerikan’ saat berkunjung di dekat perbatasan utara Israel dengan Lebanon, Selasa (28/5).
Dalam foto yang dibagikan oleh politikus Israel, Danny Danon di media sosial, tampak mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengenakan rompi peluru dan didampingi beberapa pejabat Israel.
Nikki lalu berlutut untuk menuliskan pesan “Habisi mereka! Amerika cinta Israel” dan membubuhkan tanda tangan di atas rudal yang diduga akan digunakan untuk menyerang Jalur Gaza Palestina, dengan spidol berwarna ungu.
Tentu saja, unggahan itu langsung ramai menuai berbagai respons warganet.
“Ini sungguh keterlaluan dan tidak berperikemanusiaan! Nikki Haley dan Danny Danon mempromosikan kekerasan dan merayakan kematian. Menulis “habiskan mereka” pada senjata perang adalah sebuah bentuk kebiadaban yang menyakitkan,” ungkap pemilik akun X salahdine020.
Sebagai informasi, sedikitnya 45 korban tewas dan hamper 250 orang terluka dalam serangan di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, Minggu (26/5).
Serangan itu terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional pekan lalu, yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari konflik yang semakin memburuk.
