
Realitanyanews, KALSEL – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan lelang serentak pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan penerimaan negara melalui penjualan barang hasil sitaan, serta mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kemenkeu di wilayah Kalimantan Selatan.
Lelang mencakup beragam jenis barang, mulai dari produk UMKM, aset bergerak seperti kendaraan dan peralatan, hingga aset tidak bergerak seperti tanah dan bangunan. Sebagian barang merupakan hasil eksekusi atas tunggakan kewajiban perpajakan yang telah melalui proses hukum dan administratif sesuai ketentuan perundang-undangan. Selain itu, lelang ini juga memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produk unggulan mereka secara langsung kepada publik.
Secara keseluruhan, terdapat 66 lot lelang yang terdiri dari:
- 25 lot barang hasil sita,
- 17 lot Barang Milik Negara (BMN),
- 24 lot produk UMKM.
Objek lelang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dengan dukungan dari sejumlah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai berikut:
- KPP Madya Banjarmasin: 9 aset (3 tidak bergerak dan 6 bergerak) – Rp1,067 miliar
- KPP Pratama Banjarmasin: 1 aset tidak bergerak – Rp200,13 juta
- KPP Pratama Barabai: 2 aset tidak bergerak – Rp2,09 miliar
- KPP Pratama Batulicin: 2 aset tidak bergerak – Rp408,25 juta
- KPP Pratama Palangkaraya: 1 aset tidak bergerak – Rp122,44 juta
- KPP Pratama Pangkalanbun: 7 aset bergerak – Rp541,03 juta
- KPP Pratama Sampit: 1 aset tidak bergerak – Rp82,5 juta
- KPP Pratama Tanjung: 2 aset (1 tidak bergerak, 1 bergerak) – Rp156,26 juta
Seluruh barang yang dilelang telah melalui proses taksiran oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat sesuai prosedur yang berlaku.
Dari total 66 lot, sebanyak 44 lot berhasil terjual dengan total hasil lelang mencapai Rp984,93 juta. Rinciannya:
- 6 lot barang sitaan: Rp586,27 juta
- 17 lot BMN: Rp390,03 juta
- 21 lot produk UMKM: Rp8,62 juta
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, Syamsinar, menyampaikan bahwa seluruh proses lelang dilaksanakan secara resmi dan terbuka melalui situs lelang.go.id, balai lelang swasta berizin, serta disiarkan dan disaksikan langsung oleh masyarakat dan peserta UMKM.
“Kami di Kemenkeu Kalimantan Selatan terus berkomitmen menjalankan fungsi pengelolaan keuangan negara dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Melalui lelang serentak ini, kami berharap dapat turut mendorong pemulihan ekonomi dan memperkuat sektor UMKM sebagai pilar pembangunan nasional,” jelas Syamsinar di hadapan awak media.
Sumber: Rilis DJP kalsel