Realitanyanews — Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun mendatangi Kantor DPP Partai Golkar pada Senin (12/8) pagi untuk menyerahkan surat pengunduran diri.
Pantauan CNNIndonesia, ia tiba sekitar Pukul 10 pagi. Setibanya di lokasi, ia langsung masuk ke bagian dalam dan naik ke lantai atas.
Dalam surat pengunduran diri, Babah Alun mengundurkan diri karena merasa usianya telah cukup sepuh. Lalu, mendengarkan saran dari istri dan anak-anaknya.
Kemudian, ia mengaku ingin melanjutkan program masjid Babah Alun di 38 Provinsi di Indonesia.
"Kembali ke cita-cita, kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Teresa," tulis Babah Alun dalam suratnya.
Sebelum menyatakan mundur, Babah Alun masuk bursa calon kepala daerah di Pilkada Jakarta. Ia mengantongi surat penugasan untuk maju sebagai cagub atau cawagub.
Namun, konstelasi itu berubah usai RK ditugaskan maju di Jakarta. Setelahnya, Babah Alun pun masuk bursa kepala daerah di Jabar.
Secara mengejutkan Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum Golkar. Secara mendadak lewat suatu video, ia mengakui telah berhenti dari jabatannya sejak Sabtu (10/8) malam.
Ia beralasan mundur demi menjaga keutuhan Golkar dan stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.