
Realitanyanews, JAKARTA – Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, kembali menjadi sorotan setelah terlibat insiden panas dalam laga derbi sengit melawan Galatasaray. Mourinho tertangkap kamera mencubit hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk, yang kemudian terjatuh ke tanah. Insiden ini terjadi saat pertandingan perempat final Piala Turki yang digelar di Stadion Sukru Saracoglu, kandang Fenerbahce.
Dalam laga tersebut, tim asuhan Mourinho harus menelan kekalahan 1-2 dari rival sekota mereka. Dua gol Galatasaray dicetak oleh Victor Osimhen, pemain pinjaman dari Napoli, di babak pertama. Fenerbahce hanya mampu membalas satu gol melalui Sebastian Szymanski menjelang turun minum, namun gagal menyamakan kedudukan hingga laga usai.
Pertandingan semakin memanas di babak kedua. Wasit mengeluarkan tiga kartu merah pada masa tambahan waktu menit ke-90+2. Mert Hakan Yandas dari Fenerbahce, serta Kerem Demirbay dan Baris Alper Yilmaz dari Galatasaray, diusir dari lapangan—meski saat itu ketiganya tidak sedang berada di dalam permainan.
Namun momen paling mencolok terjadi di masa perpanjangan waktu, saat Mourinho tampak kesal dan tiba-tiba mencengkeram hidung Okan Buruk. Aksi tersebut mengejutkan semua yang hadir di stadion. Buruk terjatuh, dan Mourinho langsung diamankan oleh staf pelatih menuju ruang ganti.
Kekacauan pun semakin memuncak ketika penjaga gawang Galatasaray, Fernando Muslera, terlihat berlari mendekati Mourinho di tengah keributan. Peristiwa ini dipicu oleh insiden sebelumnya pada menit ke-88, ketika Baris Alper Yilmaz digantikan. Adu mulut antar bangku cadangan tak terhindarkan, hingga aparat keamanan harus turun tangan untuk melerai.
Yilmaz tampak berteriak ke arah kubu Fenerbahce, sementara rekan setim dan staf pelatih berusaha menenangkannya. Akibat insiden tersebut, Demirbay dan Yandas juga diganjar kartu merah oleh wasit.