Realitanyanews, KALSEL – Isu peredaran Pertamax oplosan yang belakangan mencuat di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel), telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen. Namun, Hiswana Migas Kalsel memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di provinsi ini tetap aman dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama keluarga besar Hiswana Migas Kalsel yang digelar pada Kamis (6/3/2025).
Ady Chairudin Hanafiah, Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel, mengungkapkan bahwa meskipun ada laporan tentang peredaran Pertamax oplosan, dampaknya terhadap pasokan BBM di Kalimantan Selatan tidak signifikan.
“Memang ada sedikit dampak, tapi kepercayaan masyarakat tetap tinggi. Kami berharap masyarakat tetap yakin bahwa apa yang disalurkan oleh Pertamina, khususnya di Kalimantan Selatan, tidak ada hal yang negatif, dan semua berjalan dengan baik serta lancar,” ujarnya.Ady menambahkan bahwa pasokan BBM di Kalsel, termasuk selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, tidak akan mengalami pengurangan.
“Untuk BBM, sampai sekarang tidak ada pengurangan. Semua informasi yang ada menunjukkan bahwa kebutuhan sudah diperhitungkan dengan baik. Situasi dan kondisi aman, seperti sebelumnya, termasuk untuk LPG 3 kilogram,” jelasnya.Mengenai kebutuhan LPG 3 kilogram, Ady menyebutkan bahwa biasanya ada peningkatan permintaan selama bulan puasa dan menjelang Lebaran, namun lonjakan kali ini tidak terlalu besar.
Sementara itu, H.M. Irfani, Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel, mengungkapkan adanya penambahan pasokan LPG 17 kilogram dari Pertamina sebesar 5% pada beberapa minggu mendatang.
“Kondisi penyaluran LPG lebih terkendali, stok di depo lebih dari 2.500 meter ton, jadi Insya Allah sampai Lebaran aman. Masyarakat tidak perlu khawatir, baik untuk LPG 3 kilogram, 5 kilogram setengah, maupun 12 kilogram,” ungkapnya.Irfani juga menambahkan bahwa pasokan BBM jenis Pertalite maupun Pertamax di Kalimantan Selatan tetap dalam keadaan normal, berbeda dengan yang terjadi di beberapa wilayah seperti Jawa dan Jakarta.
“Tidak ada pengurangan, semua berjalan dengan baik. Kami berharap masyarakat tidak panik dan tidak beralih ke jenis BBM lain seperti Pertalite, karena kebutuhan disesuaikan dengan kondisi mesin kendaraan,” jelasnya.Dengan memastikan pasokan yang lancar, Hiswana Migas Kalsel berharap dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
