Realitanyanews — Timnas Indonesia tidak bisa meremehkan Filipina, meskipun di atas kertas unggul telak.
Setidaknya ada tiga strategi Filipina yang harus diwaspadai timnas Indonesia jika tidak ingin pertandingan berakhir dengan antiklimaks.
Filipina memiliki tiga strategi yang terbukti merepotkan Vietnam di pertandingan terakhir. Bahkan tim sekelas Vietnam harus menunggu Dewi Fortuna berpihak hingga ujung pertandingan. Vietnam memang menang 3-2, tapi Filipina mampu mengirim badai ke pertahanan The Golden Star Warriors.
Pertama, adalah pressing ketat yang bisa menghambat aliran bola dalam membangun serangan. Dampaknya adalah permainan menjadi tidak berkembang.
Timnas sendiri sudah merasakan press ketat pemain Filipina di pertandingan leg pertama.
Begitupun Vietnam pada pertandingan terakhir yang bahkan harus kebobolan terlebih dahulu.
Strategi Filipina kedua yang perlu diwaspadai adalah pertahanan total di mulut gawang.
Strategi ini sebenarnya hampir sama dengan Indonesia ketika bertahan. Di mana strategi 3-4-3 berubah menjadi 5-4-1 ketika bertahan. Jadi ada 10 pemain menumpuk di setengah lapangan untuk mengawal gawang agar tidak kebobolan lawan.
Jika tidak sabar memancing pertahanan Filipina keluar, malah bisa terjebak untuk menerapkan high line saat bertahan. Akibatnya pemain bertahan bisa terlalu maju dan kalah cepat dalam menghadapi serangan balik.
Inilah strategi ketiga Filipina yang berbahaya, yakni serangan balik.
Serangan balik Filipina sangat berbahaya dan bisa mengancam gawang Ernando nantinya. Karena memiliki sayap yang cepat sehingga bisa efisien menusuk pertahanan.
Saat ini timnas memiliki 7 poin dari lima laga yang sudah dijalani. Timnas hanya unggul satu poin dari Vietnam yang meraih 6 poin hasil dua kali menang lawan Filipina.
Skenario utama, Indonesia harus menang lawan Filipina sehingga mampu meraup 10 poin sekaligus menjadi runner up grup F di bawah Irak.
Andai timnas gagal meraih 3 poin dari Filipina, nasib Tim Garuda harus bergantung kepada laga Irak dan Vietnam. Harapannya Vietnam kalah sehingga hasil timnas tetap ada di peringkat dua grup.