
Realitanyanews — Spanyol mungkin memiliki salah satu bibit muda terbaik di sepak bola, calon superstar masa depan, bernama Lamine Yamal. Di Euro 2024 ini, Yamal bermain luar biasa dan mencetak rekor-rekor baru.
Yamal baru berusia 16 tahun. Namanya mulai mencuat di Barcelona setahun terakhir, berkat bimbingan Xavi. Setelahnya, Yamal terus berkembang pesat tanpa hambatan.
Bahkan, Yamal jadi pemain termuda dalam skuad Spanyol untuk Euro 2024 dan dia dipanggil bukan hanya karena sensasional, melainkan karena dia memang benar-benar bisa membantu tim.
Buktinya, di laga kontra Prancis, semifinal Euro 2024, Yamal tampil impresif dan menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 Spanyol. Dia mengantar tim ke final.
Pertandingan tidak berjalan semudah itu bagi Spanyol. Prancis sempat unggul lebih dahulu lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-8.
Untungnya, La Roja mampu bangkit dan berbalik menang lewat aksi Lamine Yamal (21′) dan Dani Olmo (25′). Gol Yamal terbilang impresif, yaitu tembakan jarak jauh.
Gol ini membuat Yamal menorehkan rekor sebagai pencetak gol dengan usia termuda dalam sejarah Euro. Yamal melakukannya di usia yang baru 16 tahun 11 bulan, 27 hari.
Kini, Lamine Yamal dipastikan bakal bermain di final. Menariknya, pada laga puncak di akhir pekan nanti usia Yamal akan memasuki 17 tahun. Yamal akan berulang tahun ke-17 pada Sabtu, 13 Juli 2024 nanti.
Ada banyak pemain muda berbakat sepanjang sejarah. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga pernah menggemparkan dunia puluhan tahun lalu. Namun, Yamal jelas-jelas berbeda.
Dia baru 16 tahun. Bahkan di tengah turnamen kemarin, Yamal harus mengikuti ujian akhir sekolah secara daring. Pemain 16 tahun, tampil di panggung megah Euro dan main bagus, jelas tidak masuk akal.
"Lamine melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa dia bakal jadi legenda sepak bola. Namun, kami tetap harus berhati-hati," ujar pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.
"Kami harus membantu dia dengan menjaga dia tetap membumi, lalu membantunya berkembang sebaik mungkin. Dia harus tenang dan berhati-hati."