Realitanyanews, JAKARTA – Sebanyak 33 gubernur periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan ini juga menyertakan 961 kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024 yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 361 wakil bupati, serta 85 pasang walikota dan wakil walikota.
Lantas, siapa gubernur periode 2025-2030 terkaya menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)?
Di antara para gubernur yang dilantik pada periode 2025-2030, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menjadi gubernur terkaya dengan kekayaan mencapai Rp709,76 miliar. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, tercatat sebagai gubernur dengan kekayaan terbesar ketiga, mengalahkan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.
Berikut daftar tiga gubernur terkaya di Indonesia berdasarkan laporan LHKPN:
- Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda tercatat sebagai gubernur terkaya dengan total kekayaan sebesar Rp709.760.235.594 yang dilaporkan pada 15 Oktober 2024. Kekayaannya mayoritas berasal dari surat berharga senilai Rp245 miliar, tanah dan bangunan Rp201 miliar, serta kas dan setara kas Rp146 miliar, meskipun dia memiliki utang sebesar Rp24,47 miliar. - Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka
Andi Sumangerukka, gubernur petahana Sulawesi Tenggara, memiliki kekayaan mencapai Rp623.452.380.000 berdasarkan laporan pada 26 Agustus 2024. Kekayaannya bersumber dari kas dan setara kas Rp351,6 miliar, surat berharga Rp138,36 miliar, dan tanah serta bangunan Rp95,44 miliar. - Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin
Muhidin, mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2021-2024, memiliki kekayaan sebesar Rp414.808.683.068 yang tercatat pada 31 Desember 2023. Hartanya terdiri dari 52 tanah dan bangunan senilai Rp182,9 miliar, surat berharga Rp122,74 miliar, serta kas dan setara kas Rp116,14 miliar. Namun, dia memiliki utang sebesar Rp40,36 miliar.
Selain itu, berikut daftar lengkap harta kekayaan para gubernur periode 2024-2025 berdasarkan LHKPN yang dilaporkan:
- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru: Rp 143.200.649.580
- Gubernur DKI Jakarta: Pramono Anung: Rp 104.285.030.477
- Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid: Rp 87.358.622.352
- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani: Rp 65.469.394.290 (belum dilantik)
- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution: Rp 57.552.729.408
- Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus: Rp 51.685.550.000
- Gubernur Aceh Muzakir Manaf: Rp 48.318.030.236
- Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang: Rp 37.323.330.000
- Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan: Rp 36.497.837.272
- Gubernur DIY Sri Sultan HB X: Rp 26.459.557.112
- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: Rp 26.407.233.322
- Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal: Rp 17.851.532.495
- Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu: Rp 17.176.294.682 –
- Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka: Rp 13.269.801.000 –
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Rp 12.851.243.199 –
- Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman: Rp 11.654.084.142
- Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades: Rp 11.042.146.010
- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi: Rp 10.268.497.662 –
- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan: Rp 9.950.000.000
- Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa: Rp 9.906.939.929
- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad: Rp 8.653.113.833
- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan: Rp 7.432.054.979
- Gubernur Sumatera Barat: Mahyeldi-Vasko Rp 6.941.692.537
- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani: Rp.6.888.172.971
- Gubernur Jambi Al Haris: Rp.5.898.644.40
- Gubernur Riau Abdul Wahid: Rp 4.806.046.622
- Gubernur Papua Pegunungan John Tabo: Rp 4.800.024.708 (belum dilantik)
- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail: Rp.4.320.473.947
- Gubernur Papua Benhur Tomi Mano: Rp 3.770.000.000 (belum dilantik)
- Gubernur Bali Wayan Koster: Rp 3.590.221.604
- Gubernur Banten Andra Soni: Rp 2.599.650.000
- Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo: Rp 2.214.378.640
- Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa: Rp 2.094.460.006.
Demikian daftar kekayaan para gubernur periode 2025-2030.
Sumber: nasional.kontan.co.id
