Realitanyanews — Film drama Ipar Adalah Maut berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta penonton kurang dari satu pekan. Film dibintangi Michelle Zudith, Deva Mahendra, dan Davina Karamoy itu mengumpulkan 1.003.246 penonton dalam lima hari penayangan.
Akun resmi film tersebut bersama MD Pictures selaku rumah produksi mengumumkan capaian itu melalui unggahan di media sosial pada Selasa (18/6).
"1.003.246 orang sudah lihat Aris dan Rani kebablasan!!!" tulis mereka. "Termasuk kamu enggak? Tag gengmu yang sudah kamu ajak julid bareng di bioskop!"
Dalam pengumuman tersebut tercatat pula 253.357 penonton dalam satu hari, sehingga film terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo itu berhasil tembus satu juta ketika ditambah dengan total empat hari sebelumnya 749.889 penonton.
Dengan angka tersebut, Ipar Adalah Maut kini berada di posisi kedelapan film Indonesia terlaris yang tayang pada 2024. Ia menyalip Kereta Berdarah yang mengumpulkan lebih dari 1 juta penonton dalam 25 hari penayangan.
Ipar Adalah Maut kini selisih tipis dengan The Architecture of Love yang menumpulkan lebih dari 1.003.999 penonton. Namun, angka itu tampak dengan mudah disalip mengingat film dibintangi Nicholas Saputra tersebut sudah turun layar.
Untuk masuk lima besar film Indonesia terlaris tahun ini, Ipar Adalah Maut memerlukan sedikitnya 640 ribu penonton lagi untuk bisa menyalip Pemandi Jenazah yang mengumpulkan 1.645.513 penonton.
Ipar adalah Maut mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) dipinang dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.
Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).
Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga, ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama pasangan suami istri itu.
Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris. Tapi, celah hubungan terlarang itu secara perlahan terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan iparnya sendiri.
Film adaptasi ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan konten Elizafisa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.
Usai viral dan banyak disoroti netizen, kisah itu diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures. Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.
Ipar Adalah Maut tayang sejak 13 Juni di bioskop.