REALITANYANEWS, KALSEL – Dalam rangka memajukan sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerapkan konsep pengembangan destinasi berbasis tiga zona wisata. Zona tersebut meliputi kawasan atas, tengah, dan bawah, dengan potensi yang beragam.
Zona atas difokuskan pada kawasan Loksado dengan ikon wisata bamboo rafting, air panas Tanuhi, serta air terjun Haratai. Zona tengah mencakup daerah Telaga Langsat dan Sungai Raya, sementara zona bawah mengembangkan wisata berbasis budaya dan alam di kawasan Daha Negara, termasuk atraksi Kerbau Rawa yang unik.

“Kerbau rawa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama mancanegara. Mereka mencari pengalaman otentik seperti ini, yang tidak ditemukan di tempat lain,” ujar I Wayan Agus Suarjana, S.Tr.Par.
Plt. Kabid Pariwisata HSS, Salapudin, S.Pd., menambahkan bahwa dengan konsep zona, manfaat pariwisata dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat.
“Tidak hanya Loksado, tetapi juga masyarakat di zona tengah dan bawah bisa menikmati dampak ekonomi dari pariwisata,” katanya.

Melalui strategi ini, Pemkab HSS menegaskan komitmennya bahwa pariwisata bukan hanya soal destinasi, tetapi juga tentang peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Penulis: Elma Selina