REALITANYANEWS, KALBAR – Aliansi mahasiswa bersama sejumlah warga kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (29/8/2025) sore. Ratusan massa sudah memadati halaman gedung sejak pukul 15.30 WIB, membawa berbagai tuntutan yang ditujukan kepada aparat kepolisian maupun anggota DPRD.
Aksi ini merupakan hari ketiga berturut-turut setelah sebelumnya demonstrasi digelar sejak Rabu (27/8). Hingga petang, massa tetap bertahan di halaman gedung DPRD Kalbar, sementara beberapa perwakilan DPRD terlihat menemui peserta aksi.
Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama, mereka menuntut pencopotan Kapolresta Pontianak atas dugaan tindakan represif aparat pada aksi sebelumnya yang menyebabkan demonstran terluka.
Tuntutan kedua, menolak lonjakan penghasilan anggota DPR. Ketiga, mendesak evaluasi kinerja Satgas Program Keluarga Harapan (PKH). Keempat, meminta pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Kalbar. Dan terakhir, massa menegaskan pentingnya pengawalan janji pemerintah terkait penyediaan 19 juta lapangan pekerjaan.
Sebagai simbol kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, demonstran mendirikan bendera Merah Putih setengah tiang di halaman DPRD Kalbar. Mereka juga menyalakan api unggun di lokasi aksi.
Meski ratusan demonstran memenuhi halaman gedung, lalu lintas di Jalan Ayani 1 Pontianak masih terpantau ramai dan lancar.
Sumber: idntimes.com
