
Realitanyanews, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa ia mendengar adanya keluhan mengenai beberapa menteri di Kabinet Merah Putih yang dianggap kurang seirama dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pernyataan ini disampaikan Dasco menanggapi peringatan Prabowo yang menegaskan akan menindak tegas setiap aparat negara yang menghambat kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat.
"Memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).
Menurut Dasco, pernyataan Prabowo yang menyinggung kemungkinan reshuffle kabinet merupakan peringatan bagi para menterinya agar mengevaluasi kinerja masing-masing.
"Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya, yaitu para menteri, untuk kemudian melakukan evaluasi internal di kementerian masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk menyingkirkan menteri yang tidak benar-benar bekerja untuk rakyat.
Pernyataan Prabowo ini disampaikan saat menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan adanya reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih setelah 100 hari kerja sebagai presiden.
"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan benar, yang bekerja dengan sungguh-sungguh. Jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo usai menghadiri Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Ia pun menegaskan bahwa kepentingan utama pemerintah adalah bangsa dan rakyat, tanpa ada kepentingan lain.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," tegas Prabowo.
Namun, Prabowo tidak secara eksplisit menjawab apakah reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sumber: CNNIndonesia