
Realitanyanews, JAKARTA – Marselino Ferdinan telah menjajal karier di Eropa sejak awal 2023. Dua klub telah diperkuat oleh bintang Timnas Indonesia ini, yakni KMSK Deinze di Belgia dan Oxford United di Inggris.
Sejak musim panas 2024, Marselino membela Oxford United yang berlaga di EFL Championship, liga sepak bola level kedua di Inggris. Dalam wawancara dengan situs resmi FIFA, pemain berusia 20 tahun itu menceritakan pengalaman dan perjuangannya selama bermain di Eropa.
"Saya telah belajar banyak," kata Marselino Ferdinan.
"Saya harus bekerja keras setiap hari untuk membangun diri dan tubuh saya. Di Eropa, para pemain seperti binatang buas, terutama di liga seperti Championship. Saya juga telah benar-benar meningkatkan taktik bermain dan penguasaan bola saya," jelas Lino.
Pesan untuk Pemain Muda Indonesia
Marselino memberikan saran kepada pemain muda Indonesia yang bercita-cita berkarier di luar negeri. Ia menyarankan mereka untuk membuktikan diri terlebih dahulu di kompetisi domestik sebelum melangkah lebih jauh ke liga internasional.
"Jika saya boleh memberi satu saran untuk pemain muda di Indonesia, kalian harus membuktikan diri di Liga Indonesia terlebih dahulu. Kemudian, jika kalian ingin melangkah lebih jauh, ke Eropa atau liga lain di Asia, kalian harus siap," tegas Marselino.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan berkarier di luar negeri tidak hanya datang dari dalam lapangan, tetapi juga dari luar.
"Kalian mungkin sendirian di luar negeri, mungkin stres, jadi kalian harus siap menghadapi segalanya. Kalian harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik," tandasnya.
Adaptasi dan Perjuangan
Bagi Marselino, bermain di liga sekeras EFL Championship tidak hanya menuntut fisik yang prima, tetapi juga mental yang kuat. Ia mengaku telah belajar banyak, baik dari segi pengembangan permainan maupun adaptasi dengan budaya dan tekanan di Eropa.
Pemain kelahiran Indonesia ini juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Tanah Air, membuktikan bahwa kerja keras dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman bisa membuka peluang besar.
Sumber: FIFA