Beranda Nasional Calon Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat, Dimakamkan di Kota Nabi

Calon Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat, Dimakamkan di Kota Nabi

Calon Jemaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat Saat Menuju Madinah, Foto Dok Instagram @nahrawi_imam

Realitanyanews, JAKARTA – Perjalanan suci menuju Tanah Suci berubah menjadi duka bagi rombongan calon jemaah haji dari Embarkasi Surabaya. Seorang jemaah, Nyai Hj. Nur Fadilah asal Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia saat berada di dalam pesawat dalam perjalanan menuju Madinah, Arab Saudi.

Nyai Hj. Nur Fadilah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB-20, menghembuskan napas terakhir pada Kamis pagi (8/5/2025) sekitar pukul 07.00 waktu Arab Saudi, di pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV5323.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang juga berasal dari Sidoarjo. Melalui keterangan kepada media dan unggahan di akun Instagram pribadinya @nahrawi_imam, Imam menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya sosok yang ia sebut sebagai “Ibu Nyai”.

“Pagi ini, di atas pesawat Saudi Arabia SV5323 sekitar pukul 07.00 waktu setempat, wafat Ibu Nyai Nur Fadilah, calon jemaah haji asal Sepanjang, Taman, Sidoarjo,” tulis Imam.
“Semoga husnul khatimah dan insya Allah dimakamkan di Madinah Al-Munawwarah, kota Nabi Muhammad SAW. Al-Fatihah,” lanjutnya dengan nada haru.

Unggahan tersebut mendapat respons luas dari masyarakat, khususnya warga Jawa Timur, yang turut mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Banyak yang berharap beliau bisa dimakamkan di Tanah Suci, sebagaimana impian banyak umat Islam.

Hingga kini, penyebab wafatnya almarhumah belum dapat dipastikan. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim kesehatan yang mendampingi jemaah.

“Kami masih menunggu informasi dari tim dokter,” ujar Fauzin singkat.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ibadah haji, meski penuh keberkahan, juga memiliki tantangan besar, terutama bagi jemaah lansia atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Pemerintah pun terus menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental menjelang keberangkatan.

Meski demikian, wafat dalam perjalanan haji atau di Tanah Suci dipandang sebagai kemuliaan tersendiri dalam ajaran Islam. Banyak yang meyakini bahwa meninggal saat menunaikan ibadah haji merupakan tanda husnul khatimah.

Keluarga dan kerabat di Tanah Air kini tengah berduka, namun juga merasa bersyukur karena almarhumah wafat dalam keadaan menjalankan ibadah suci. Doa pun terus mengalir agar amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Sumber: Instagram @nahrawi_imam

Google search engine