Realitanyanews, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali mencuri perhatian publik. Bukan karena agenda politik, melainkan aksi spontan membela sesama penumpang di tengah kekacauan jadwal penerbangan Super Air Jet rute Denpasar–Jakarta yang mendadak dibatalkan.
Insiden ini terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat malam (11/7). Penerbangan Super Air Jet yang dijadwalkan lepas landas pukul 21.30 WITA mengalami penundaan berulang pertama ke pukul 23.45, lalu bergeser lagi ke 01.40 WITA. Namun puncaknya, 10 menit sebelum boarding, penerbangan dibatalkan sepihak tanpa penjelasan rinci.
Video Ridwan Kamil yang berada di tengah kerumunan penumpang langsung viral di media sosial. Dalam rekaman itu, ia tampak berdiri bersama penumpang lain, berbicara tegas namun tetap tenang kepada petugas maskapai dan pengelola bandara.
“Kami punya hak sebagai yang membayar. Mau bicara ke pengambil keputusan. Mana, telepon. Jangan cuma sembunyi di balik SOP,” ujar RK dengan nada serius.Ketegangan makin terasa ketika tak ada kejelasan dari pihak maskapai soal solusi atau jadwal pengganti. Beberapa penumpang mulai meluapkan kekesalan mereka. Pendingin ruangan di ruang tunggu bahkan disebut telah dimatikan, menambah ketidaknyamanan di tengah malam yang melelahkan.
Meski bukan lagi pejabat negara, Ridwan Kamil tampil sebagai suara publik yang menggugat pelayanan yang dianggap semrawut.
“Udah bukan pejabat lagi,” ucapnya menanggapi candaan salah satu penumpang, sebelum kembali meminta agar pihak yang berwenang segera dihubungi.“Bilang saja, ‘Pak Ridwan mau bicara’, nanti kan keluar jawabannya, ‘saya tidak mau bicara’ atau bagaimana, selesai,” lanjutnya.Menurut informasi yang disampaikan petugas, penundaan terjadi karena adanya pekerjaan pengaspalan di landasan pacu. Namun, tidak adanya komunikasi yang jelas membuat penumpang merasa ditelantarkan.
Aksi Ridwan Kamil menuai banyak pujian dari netizen. Banyak yang memuji sikapnya yang tetap tenang, berani, dan santun dalam menyuarakan hak penumpang.
Komentar-komentar positif pun membanjiri media sosial:
“Alhamdulillah Pak Emil sehat-sehat ya Pak 🙏” – @is_hidayah“Kang Emil tetap santun meski kecewa. Salut! Semoga cepat ada solusi buat para penumpang 🙌” – @dianrosadi06“Dari dulu selalu turun langsung kalau ada masalah publik. Respek banget 🙏” – @lindamardalinaPeristiwa ini kembali membuka diskusi soal pentingnya transparansi dan pelayanan manusiawi dalam dunia penerbangan. Banyak yang berharap insiden ini menjadi momentum evaluasi serius bagi maskapai dan pengelola bandara.
