Beranda KALSEL Ayo, Kapan Lagi? Nikmati Wisata, Budaya, dan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Ayo, Kapan Lagi? Nikmati Wisata, Budaya, dan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Jelajahi Kalimantan Selatan dengan wisata alam indah, budaya Banjar yang lestari, dan kuliner khas yang menggugah selera. Ayo, kapan lagi?
Jelajahi Kalimantan Selatan dengan wisata alam indah, budaya Banjar yang lestari, dan kuliner khas yang menggugah selera. Ayo, kapan lagi?

REALITANYANEWS, KALSEl – Sebuah perjalanan… bukan sekadar langkah kaki. Cukup lama ide ini tersimpan, menunggu waktu yang tepat. Perjalanan yang membutuhkan hasrat menggebu dan mental yang kuat untuk mewujudkannya. Hingga akhirnya, seorang kawan lama mengajak saya berpetualang kembali.

Hanya untuk mengenang. Hanya untuk merasakan lagi sebuah perjalanan yang dulu pernah kita jalani. Dari situlah tercetus satu kalimat sederhana: “Ayo, Kapan Lagi?”

Wisata Alam: Dari Gunung hingga Sungai

Gunung Pamaton, Kalimantan Selatan/(Foto:Instagram/@wisatabanjar)

Kalimantan Selatan bukan hanya soal Sungai Barito yang megah atau pasar terapung yang ikonik. Provinsi ini menyimpan keragaman luar biasa wisata alam yang memanjakan mata dari gunung hingga sungai.

Mulai dari Pegunungan Meratus dengan hutan tropisnya yang lebat, Loksado dengan tradisi bamboo rafting, hingga Pulau Samber Gelap yang eksotis dengan pantai berpasir putih. Tak ketinggalan, sungai-sungai yang membelah kota Banjarmasin menjadi saksi kehidupan masyarakat Banjar. Di atas sungai itulah perahu-perahu kecil berkumpul, menjadikan Pasar Terapung Lok Baintan ikon wisata yang tak lekang dimakan waktu.

Budaya: Tradisi yang Tetap Lestari

Tarian Khas Kalimantan, Shutterstock.com

Di tanah Banua, budaya bukan sekadar cerita masa lalu ia masih hidup dan berdenyut hingga kini. Rumah Banjar Bubungan Tinggi berdiri dengan filosofi mendalam, sementara Sasirangan, kain tradisional penuh warna, terus dikreasikan menjadi busana modern yang digemari generasi muda.

Masyarakat Banjar tetap menjaga tradisi seperti bakayah di sungai, ritual adat, dan warisan kearifan lokal yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Semua ini menjadi pengingat bahwa Kalimantan Selatan bukan hanya destinasi, melainkan rumah bagi sejarah dan identitas.

Kuliner: Rasa yang Tak Terlupakan

Ketupat kandangan. foto dok nett

Tak ada perjalanan tanpa cerita rasa. Di Kalimantan Selatan, kuliner adalah bagian dari identitas. Soto Banjar dengan kuah bening gurih, ketupat kandangan yang selalu hadir di hari istimewa, hingga iwak haruan masak habang yang pedas manisnya bikin rindu.

Belum lagi jajanan tradisional seperti amparan tatak, bingka, dan lupis Banjar setiap suapan adalah nostalgia, setiap rasa adalah cerita yang diwariskan turun-temurun.

Ayo, Kapan Lagi?

Di tanah yang kaya akan cerita… di sungai yang mengalirkan sejarah… di wajah-wajah penuh senyum di situlah makna ditemukan.

Kalimantan Selatan adalah rumah bagi wisata alam yang menenangkan, budaya yang mengakar, dan kuliner yang menggugah selera. Sebuah perpaduan yang menjadikan perjalanan ke Banua lebih dari sekadar liburan ia adalah pengalaman jiwa.

Ini bukan sekadar perjalanan. Ini undangan.
Undangan untuk merasakan Indonesia… dengan cara yang berbeda.

Inilah kisahnya. Inilah perjalanan kita.
Ayo, Kapan Lagi?

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini