Realitanyanews — Gema takbir bersahutan sejak lepas shalat magrib malam 10 Dzulhijjah, umat islam menyambut gembira saat tibanya hari raya qurban yang juga disebut idul adha. Para jamaah haji telah melaksanakan puncak haji yakni bermalam di Arafah dan Melempar atau jumrah di Mina. Bagi kita kaum muslimin yang tidak berhaji juga berbahagia karena dilaksanakan penyembelihan quban yang dagingnya dibagikan kepada warga yang menerimanya. Daging qurban tidak hanya dibagikan kepada para orang miskin dan duafa, seperti zakat. Akan tetapi boleh juga diberikan kepada kaum muslimin yang mampu sebagai wahana silaturahim dan saling mengasihi sesama.
Seluruh warga bahu membahu bergotong royong menyiapkan qurban, mulai dari pembelian hewan qurban, penyembelihan hingga membagikan dagingnya. Di Komp. Kelapa Gading Banjarmasin terdapat 6 ekor sapi untuk qurban. Warga antusias mengelolanya secara Bersama-sama, tanpa panitia khusus hanya ada koordinator untuk memudahkan pengelolaan.
Pukul 13.15 Wita, daging qurban sudah siap dibagikan kepada warga. Sehingga pukul 14.55 Wita sudah selesai didistribusikan sebagaimana mestinya. Bahkan segala peralatan sudah dibersihkan dan dikembalikan seperti sedia kala. Alhamdulillah kata warga Sungai Miai yang menerima pembagian daging kurban, setelah menerima daging dengan senyum sumringah.
Bagi pekorban juga boleh memakan daging kurban keluarga atau dirinya sendiri asalkan tidak berlebihan, dan qurban bukan nazar. Andaipun disimpan masih dibolehkan asal tidak lebih dari 3 hari. Oleh sebab itu daging qurban hendaknya segera dibagikan kepada warga. Penyembelihan hewan qurban bisa dilaksanakan sejak hari raya haji, hingga hari ketiga tasyrik (11,12 dan 13 Dzulhijjah). Qurbn merupakan ibadah harta dan perlu keikhlasan. Sebab daging yang didapat biasanya tidak seimbang dengan harga jika kita membeli daging di pasar. Karena itu ibadah qurban murni bukti ketaqwaan kepada Allah swt yang memerlukan keikhlasan.