Realitanyanews, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong percepatan program pembangunan 3 juta rumah yang merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Proyek ini akan mengusung konsep hunian vertikal berkonsep Transit-Oriented Development (TOD).
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggandeng negara Qatar melalui kerjasama pemerintah untuk membangun 1 juta rumah di perkotaan. Salah satu lokasi yang direncanakan untuk proyek hunian TOD adalah lahan bekas kompleks DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.
"Proyek pertama dari program ini akan berlokasi di Kalibata, jika saya tidak salah," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (21/1).Selanjutnya, pihaknya akan menata lahan secara spesifik untuk memastikan keberhasilan proyek TOD. "Kita fokuskan agar proyek TOD ini sukses," imbuhnya.Menurut Erick Thohir, konsep hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi seperti ini telah terbukti sukses. Beberapa proyek yang telah dibangun di berbagai kawasan menjadi contoh keberhasilannya. Kawasan-kawasan tersebut meliputi Stasiun KRL Tanjung Barat, Pondok China, Cengkaren, Karawang, hingga Parung Panjang yang telah dikembangkan oleh BUMN PT Perumahan Nasional (Perumnas).
"Dari survei yang kami lakukan, kesuksesan pembangunan perumahan sangat bergantung pada akses transportasi publik. Kita tidak ingin sembarangan dalam melaksanakan proyek ini," pungkasnya.Sumber: CNBCIndonesia
