Realitanyanews, JAKARTA – Gelombang tsunami setinggi satu meter terdeteksi di sejumlah wilayah Jepang menyusul gempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang negara tersebut pada Senin (13/1). Gelombang ini tercatat di dua prefektur, yakni Prefektur Kochi dan Prefektur Miyazaki.
Dilansir dari media lokal Asahi Shimbun, gelombang tsunami setinggi satu meter telah mencapai kawasan Kochi. Sementara itu, di Miyazaki, gelombang satu meter tersebut baru tercatat sebagai gelombang pertama yang datang.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Menurut laporan kantor berita Kyodo, pusat gempa berada di Prefektur Miyazaki di bagian barat Jepang dengan kedalaman 30 kilometer.
Badan Meteorologi Jepang segera mengumumkan peringatan ancaman tsunami untuk wilayah Miyazaki dan Kochi. Warga di kawasan pesisir diminta untuk segera menjauhi area tersebut demi keselamatan.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait dampak atau kerusakan akibat gempa besar ini. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan pembaruan terkini kepada masyarakat.
Gempa berkekuatan besar di Jepang kembali memicu peringatan tsunami. Meski gelombang setinggi satu meter telah terdeteksi, laporan lebih lanjut mengenai dampak dan kerusakan masih menunggu konfirmasi.
Sumber: CNN Indonesia
