Realitanyanews, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyebut hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Irwansyah terkait masa depan pelatih tunggal putra itu yang habis kontraknya pada Desember 2024.
"Kita sama pelatih yang lain juga semua belum, nggak cuma Irwansyah. Belum ada komunikasi apa-apa," kata Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat ditemui usai pelantikan pengurus PP PBSI 2024-2029 di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (30/11) malam.
Alasannya, Taufik bilang, selama masa transisi kepengurusan PBSI, agenda penyusunan tim pelatih memang belum digulirkan.
Setelah kepengurusan baru terbentuk, PBSI baru akan memformulasikan program kerja, termasuk menyusun tim pelatih.
"Karena memang biasa kan, yang kemarin sudah ada surat yang lama, memang kan diliburkan setelah itu dulu kan. Ini kita akan menyusun struktur di kepengurusan yang sudah ada, baru kita akan menyusun pelatih-pelatih itu," ujar Wamenpora itu.
Menurut Taufik, bukan cuma Irwansyah saja tapi durasi kontrak semua jajaran pelatih bulutangkis habis pada Desember tahun ini.
"Kita belum tahu (nasib Irwansyah), belum pada tahu semua. Saya nggak berani memutuskan juga, nanti begitu ada semua, kita pasti akan umumkan pelatih di lima sektor ini," katanya.
Taufik berujar, PBSI memiliki parameternya sendiri untuk menentukan lanjut tidaknya kontrak setiap pelatih, termasuk Irwansyah.
Kendati, Taufik menekankan, pengurus PBSI periode lalu lebih tahu soal kinerja para pelatih ketimbang dirinya yang baru bergabung dalam kepengurusan saat ini.
"Wah saya nggak tahu kan (kinerja Irwansyah), saya baru dilantik. Kalau yang sebelum-sebelumnya saya nggak tahu, nggak objektif menilai seperti itu karena saya di luar. Karena saya bertugas untuk sekarang, ke depan," kata Taufik.
"Jadi kalau mau tahu yang dulu gimana, yang di kepengurusan (PBSI) yang lama ada lagi di yang sekarang, nah monggo tanya sama beliau," pungkasnya.
Nama Irwansyah belakangan dikaitkan dengan rumor dirinya merapat ke India dan bakal jadi pelatih di sana mulai tahun depan. Kabar tersebut terbilang mengejutkan penggemar badminton Indonesia.
Irwansyah jadi pelatih kepala tunggal putra sejak 2022. Sejak saat itu, ia bertanggung jawab penuh memegang program tunggal putra.
Pada tahun ini, Irwansyah mampu membawa Jonatan Christie dan Anthony Ginting menciptakan All Indonesian Final di All England.
Sayangnya, nomor tunggal putra Indonesia gagal total di Olimpiade. Ginting dan Jonatan sama-sama gagal lolos ke fase knock out.
Sumber: CNN INDONESIA