Beranda Internasional Oh Yohan dari Korea Selatan Cetak Sejarah Baru: Pecahkan Rekor Pull-up Dunia...

Oh Yohan dari Korea Selatan Cetak Sejarah Baru: Pecahkan Rekor Pull-up Dunia dengan 11.707 Repetisi!

Oh Yohan dari Korea Selatan Cetak Sejarah Baru: Pecahkan Rekor Pull-up Dunia dengan 11.707 Repetisi!

Realitanyanews, KORSEL – Dunia kebugaran global gempar dengan pengumuman rekor baru yang hampir tak terbayangkan. Seorang pria Korea Selatan, Oh Yohan (@_OhYohan), telah menorehkan namanya dalam sejarah sebagai pemegang rekor dunia untuk jumlah pull-up terbanyak dalam 24 jam (kategori pria). Dengan total 11.707 repetisi, ia telah menetapkan standar kebugaran dan ketahanan mental yang belum pernah ada sebelumnya.

Prestasi luar biasa ini dicapai Oh Yohan di Incheon, Korea Selatan, dalam rentang waktu 24 jam antara 28 dan 29 September 2024. Sepanjang hari penuh itu, Yohan terus-menerus melakukan pull-up, memecahkan batas fisik dan mental demi meraih tujuan yang ambisius.

Pencapaian Yohan ini secara resmi mengalahkan semua rekor sebelumnya, termasuk rekor yang baru saja dipecahkan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, rekor dunia ini dipegang oleh atlet Amerika, Truett Hanes, yang berhasil menyelesaikan 10.001 pull-up pada Februari 2025. Truett sendiri sempat merebut kembali gelarnya setelah sebelumnya dikalahkan oleh penantang asal Australia. Namun, Oh Yohan tidak hanya mengambil alih gelar tersebut; ia melampaui batas yang ada dengan selisih yang signifikan, menetapkan patokan baru yang sangat sulit untuk ditandingi.

"Saya tahu ini akan sangat berat, tetapi saya mempersiapkan diri untuk ini selama berbulan-bulan," ujar Oh Yohan dalam sebuah wawancara singkat setelah memecahkan rekor. 
"Ada titik di mana rasa sakitnya luar biasa, tapi pikiran saya hanya terfokus pada setiap repetisi dan tujuan akhir. Ini adalah tentang mengalahkan diri sendiri."

Sebagai perbandingan yang mengejutkan, Oh Yohan melakukan rata-rata hampir 500 pull-up setiap jam selama sehari penuh. Angka ini menyoroti level kekuatan mental, ketahanan fisik, dan tekad yang luar biasa yang dibutuhkan. Setiap otot di lengan dan punggungnya pasti mengalami tekanan ekstrem, dan rasa sakit pada telapak tangannya pasti tak terlukiskan, namun ia menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Para ahli kebugaran menyebut bahwa pencapaian ini bukan hanya tentang kekuatan otot, melainkan juga tentang disiplin diri dan kemampuan untuk terus bergerak di ambang batas fisik.

Kisah Oh Yohan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia, membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kegigihan yang tak tergoyahkan, batasan fisik bisa terus digeser.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini