REALITANYANEWS, KALSEL – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali menjadi tulang punggung pelestarian budaya lokal. Salah satunya adalah Mama Firman Sasirangan, yang berlokasi di Kampung Sasirangan, Jalan Seberang Mesjid RT 06 No. 11, Banjarmasin.
UMKM ini menerima pesanan berbagai jenis kain sasirangan, kain khas Banjar dengan corak warna-warni hasil pewarnaan tradisional. Bernaung di bawah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kenanga I, usaha ini tak hanya fokus pada produksi, tetapi juga menjaga agar warisan budaya tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Sasirangan sendiri adalah kain adat khas Kalimantan Selatan yang dahulu dipakai untuk keperluan ritual masyarakat Banjar. Kini, sasirangan berkembang menjadi fesyen modern yang populer dipakai untuk busana sehari-hari, acara resmi, hingga oleh-oleh khas daerah.
Mama Firman, pemilik usaha, mengungkapkan harapannya agar UMKM kecil mendapat dukungan penuh, termasuk bantuan modal tanpa beban pengembalian.
“Kalau kami diberi modal cuma-cuma, fokus kami bisa untuk mengembangkan usaha, bukan memikirkan cicilan,” ujarnya.
Perjalanan Mama Firman dimulai sejak tahun 2005. Berawal dari belajar bersama para senior, ia kemudian mendirikan usaha sendiri bersama sang suami. Proses pembuatan sasirangan yang dikerjakannya masih tradisional, melalui sembilan tahapan mulai dari membuat pola, menjahit, merajut, pencelupan warna, hingga penjemuran dan finishing.
Pesanan kain datang dari berbagai daerah, mulai dari Kalimantan hingga Jakarta dan Sulawesi.
“Alhamdulillah, produk kami sudah menembus luar daerah, meski belum sampai ke luar negeri. InsyaAllah ke depan bisa lebih luas lagi,” ucapnya penuh optimisme.
Selain berproduksi, Mama Firman juga aktif menjadi pelatih di berbagai pelatihan UMKM, membagikan ilmu membuat sasirangan kepada ibu-ibu PKK maupun kelompok masyarakat. Ia pernah menjadi narasumber di beberapa daerah, bahkan mendapat banyak sertifikat penghargaan atas perannya dalam pemberdayaan ekonomi.
Mama/Firman Sasirangan melayani berbagai permintaan konsumen untuk kebutuhan pribadi, acara resmi, hingga produk turunan seperti baju, jilbab, dan aksesori. Pemesanan dapat dilakukan langsung melalui WhatsApp di nomor 0853-5047-1787.
Kehadiran UMKM seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pelaku usaha kecil mampu melestarikan budaya lokal sekaligus membuka peluang ekonomi masyarakat sekitar.
Penulis: Elma Selina