REALITANYANEWS, KALSEL – Hulu Sungai Selatan (HSS) tidak hanya kaya akan pesona alam, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan. Ikon kuliner Ketupat Kandangan telah lama menjadi simbol Kabupaten HSS, namun ternyata ada tradisi kuliner unik yang juga menarik perhatian: Mengumbal.
Mengumbal adalah tradisi memasak masyarakat Dayak Meratus dengan memanfaatkan alam. Proses memasaknya menggunakan buluh (bambu) untuk menanak nasi dan memasak lauk, kemudian dibakar di atas api perapian. Tradisi ini lahir dari kebiasaan masyarakat Meratus yang berburu di hutan selama berhari-hari tanpa membawa banyak peralatan.
Plt. Kabid Pariwisata HSS, Salapudin, S.Pd., menegaskan bahwa tradisi kuliner ini kini menjadi bagian penting dari promosi pariwisata.
“Setiap tahun, pemerintah daerah menghadirkan Festival Mengumbal untuk menjaga kelestarian budaya ini. Bahkan proses memasak dengan bambu sudah diajukan ke Kementerian Hukum untuk pengakuan hak cipta,” jelasnya.
Meski belum tersedia restoran khusus, wisatawan tetap bisa merasakan kuliner Mengumbal dengan sistem pre-order melalui penginapan lokal.
“Kuliner ini bukan hanya makanan, tetapi juga identitas budaya yang harus dijaga,” tambah I Wayan Agus Suarjana.
Dengan kombinasi Ketupat Kandangan yang legendaris dan Mengumbal yang eksotis, HSS berpotensi menjadi destinasi wisata kuliner unggulan Kalimantan Selatan.
Penulis: Elma Selina