
Realitanyanews, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, tengah menjadi sorotan publik. Bukan karena kebijakan, melainkan karena dugaan penyalahgunaan fasilitas negara oleh sang istri, Agustina Hastarini atau Tina Astari, yang disebut-sebut meminta jatah jalan-jalan ke Eropa menggunakan surat resmi kementerian bertajuk “Misi Budaya.”
Skandal ini pertama kali mencuat ke publik setelah akun X (dulu Twitter) @MurtadhaOne1 mengunggah surat berkop Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan nomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025. Dalam surat itu, tertulis bahwa Tina dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah negara Eropa dan Turki selama 14 hari, dengan alasan mengikuti kegiatan misi budaya.
Ini beneran istri menteri UMKM minta pendampingan misi budaya? Bukannya itu ranah dirjen kebudayaan?
1. misi budaya yg berangkat istri kementerian UMKM, istrinya pula bukan menterinya atau pejabat/pegawai di kementerian itu
2. Pake Kop Kementerian yg berangkat istri pejabat tapi… pic.twitter.com/973yNPac5i— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) July 2, 2025
Rangkaian negara yang akan dikunjungi dalam lawatan ini cukup fantastis: Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan. Dalam surat tersebut, Kementerian UMKM juga meminta dukungan penuh dari KBRI dan KJRI di berbagai kota tersebut untuk mendampingi Tina dan rombongan.
Digeruduk Netizen, Instagram Maman Abdurrahman Diserbu Sindiran
Viralnya surat ini membuat publik geram. Netizen pun ramai-ramai membanjiri akun Instagram pribadi Maman Abdurrahman. Salah satu unggahan yang jadi sasaran komentar adalah postingan Maman bertanggal 7 Juni 2025, yang memperlihatkan kebersamaan dirinya dengan istri dan anak saat menonton Timnas Indonesia di GBK.
Komentar pedas bermunculan.
“Ciee mau jalan-jalan ke LN minta support negara, ciyeee...” tulis salah satu akun.
“Jauh amat UMKM ke Paris, misi budaya apa? Belanja di butik?” sindir netizen lain.
“Ada UMKM apa di Istanbul sama Milan? Mumpung masih jadi menteri ya Bu?” tambah yang lain.
“Percakapan di akhirat: Bapak/Ibu maafkan saya telah pakai uang pajak untuk plesiran Eropa,” ujar komentar pedas lainnya.
Beberapa bahkan menyinggung soal pertanggungjawaban akhirat dan menyebut ini bentuk nyata dari penyalahgunaan kekuasaan.
Pengamat: Ini Bentuk Penyalahgunaan Wewenang
Direktur Keadilan Fiskal dari Celios, Media Wahyudi Askar, menyebut bahwa surat perjalanan dinas semacam itu seharusnya hanya diperuntukkan bagi pejabat negara atau ASN aktif.
“Istri menteri bukan pejabat negara, tidak punya tanggung jawab formal dalam misi apapun. Ini masuk kategori konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan fasilitas negara untuk keperluan pribadi atau keluarga jelas melanggar etika dan regulasi keuangan negara. Bahkan, menurutnya, ini bisa diusut lebih lanjut oleh BPKP karena berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Respons Menteri Maman Abdurrahman: “Saya Lagi Cek”
Saat dikonfirmasi, Maman Abdurrahman memilih irit bicara.
“Nanti saya kabari ya. Saya lagi cek-cek surat itu. Makasih atas atensinya,” ujarnya, Kamis (3/7).
Tina Astari sendiri dikenal sebagai Founder produk kecantikan Larina dan Freshphoria, serta menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM. Ia juga sering tampil di berbagai kegiatan kementerian bersama suaminya.
Namun, apakah jabatan informal tersebut cukup kuat untuk melegitimasi perjalanan dinas ke Eropa? Publik menanti jawaban resmi dan yang lebih penting: transparansi.
Sumber: Tempo