REALITANYANEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025). Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot pada Senin (8/9/2025), sehingga posisi Menpora sempat kosong selama sepekan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih 2024–2029.
Dalam sumpah jabatan, Erick menegaskan kesetiaannya pada UUD 1945 serta berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Setelahnya, prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta ucapan selamat dari Presiden Prabowo dan para menteri kabinet.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Erick di Istana Negara.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," imbuh dia.
Sebelum dipercaya menjadi Menpora, Erick menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 2019. Ia juga aktif di dunia olahraga, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2023. Erick Thohir akan mengemban jabatan Menpora hingga 2029.
Namun, rangkap jabatan Erick sebagai Menpora dan Ketua PSSI memunculkan pertanyaan soal potensi konflik kepentingan. Pasalnya, PSSI berada langsung di bawah naungan Kemenpora. Hingga berita ini tayang, Exco PSSI Arya Sinulingga dan Sekjen PSSI Yunus Nusi belum memberikan tanggapan.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2023, ketika Zainudin Amali yang saat itu menjabat Menpora ikut maju sebagai Wakil Ketua PSSI. Usai terpilih, Amali mundur dari kursi Menpora dan posisinya kemudian digantikan oleh Dito Ariotedjo.
Sumber: Bola.com