Realitanyanews, KALSEL – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan dan Pelaporan, Masrani, S. Pd. T. mengharapkan agar lembaga Pendidikan dibawah binaan PGRI untuk selalu meningkatkan kinerjanya agar lebih dimninati Masyarakat, Mengingat peran sekolah binaan PGRI di masa lalu sangat popular bahkan berjasa sangat besar dalam ikut mencerdaskan bangsa.
Hal ini diungkapkan Masrani pada Rapat Pleno 1 Konferensi PGRI Provinsi Kalimantan Selatan,
“Pembangunan Pendidikan di Kalimantan Selatan," Ucapnya di salah satu Hotel Berbintang di Banjarmasin Sabtu (31/9/2024)
Bahwa Terdapat empat ciri utama dari sekolah berkualitas yang di cita-citakan, selaras dengan Rapor Pendidikan,
"Yaitu: Pertama Pembelajaran yang berpusat pada murid, Kedua Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Ketiga Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebinekaan dan Keempat Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan," Tambahnya.
Masrani juga menyampaikan agar Impelementasi Konstitusi PGRI Berfokus pada pengaturan organisasi, tata kelola, serta hak dan kewajiban anggotanya. Konstitusi ini mencakup sejumlah aspek penting yang perlu diimplementasikan dengan baik untuk menjaga integritas dan profesionalisme organisasi,
Di antaranya: Pertama Kepemimpinan dan Struktur Organisasi, Konstitusi PGRI mengatur tentang hierarki dan struktur organisasi, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Implementasi ini bertujuan memastikan bahwa organisasi berjalan secara efisien dengan pembagian wewenang yang jelas di setiap level.
Kedua Mekanisme Pengambilan Keputusan, Konstitusi PGRI menekankan pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
Ketiga Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme Guru, Salah satu tujuan utama PGRI adalah meningkatkan kompetensi guru melalui program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan.
Keempat Perlindungan Hak Guru, Implementasi konstitusi juga mencakup upaya untuk melindungi hak-hak guru, termasuk kesejahteraan, status kerja, dan kondisi kerja yang adil.
PGRI kerap menjadi advokat dalam memperjuangkan hak-hak guru honorer dan menuntut perbaikan distribusi serta pengakuan terhadap status mereka
Kelima Konsolidasi dan Resolusi Konflik, Konstitusi PGRI menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kesatuan di antara anggotanya.
Setiap konflik internal harus diselesaikan melalui mekanisme resmi dan konsolidasi yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi, mencegah perpecahan dan menjaga kesatuan PGRI dalam menghadapi tantangan eksternal.
Penulis: 2n