Realitanyanews — Real Madrid menggelar acara perpisahan sebagai penghormatan untuk legenda mereka, Nacho Fernandez, yang pamit meninggalkan klub ibu kota Spanyol tersebut.
Acara perpisahan untuk menghormati Nacho Fernandez digelar tertutup di Ciudad, pada Rabu (24/7/2024) waktu setempat.
Perpisahan Nacho dihadiri presiden Real Madrid, Florentino Perez, sang pelatih Carlo Ancelotti dan beberapa rekan satu timnya di antaranya Thibaut Courtois, Lucas Vazquez, Brahim Diaz, Andriy Lunin, Dani Ceballos, Fran Garcia, dan Jesus Vallejo.
Nacho meninggalkan Real Madrid setelah kontraknya habis pada musim panas ini. Bek 34 tahun berkebangsaan Spanyol itu akan melanjutkan kariernya di Arab Saudi bergabung dengan Al Qadsiah.
Nacho merupakan produk asli akademi Real Madrid. Ia menembus skuad utama pada 2011 dan kemudian mencatatkan total 364 penampilan bersama Madrid.
Selama berseragam El Real, Nacho memenangi 26 trofi. Pada musim terakhirnya di Madrid, ia menjuarai Super Copa Spanyol, LaLiga dan Liga Champions dengan menyandang status kapten tim.
Nacho dikenal sebagai pemain yang loyal. Meski lebih banyak menghiasi bangku cadangan, ia tidak pernah mengeluh dan berniat meninggalkan Real Madrid.
Kesetiaan Nacho berseragam Los Blancos tidak diragukan lagi, bahkan hingga kontraknya habis dan jasanya tidak dibutuhkan lagi. Total, ia membela Real Madrid selama 24 tahun lamanya.
"Ini adalah akhir paling indah yang bisa saya bayangkan. Saya pergi sebagai kapten dan mendapat kehormatan untuk mengangkat trofi Liga Champions yang ke-15," ucap Nacho dalam pidatonya sambil menitikkan air mata.
"Saya sudah tumbuh bersama selama hampir 24 tahun di klub terbaik di dunia. Real Madrid sudah mengajarkan saya menang dan kalah, tapi di atas segalanya adalah soal hidup. Klub ini segalanya buat saya. Saya pamit dengan mengetahui kalau saya sudah memberikan segalanya untuk klub ini." ujarnya.
Florentino Perez mengatakan, ini adalah perpisahan yang emosional untuk salah satu legenda dan talenta terbaik klub.
"Nacho yang terhormat, hal pertama yang ingin saya katakan kepada Anda, saya sendiri dan atas nama seluruh madridisme, adalah kami sangat bangga telah menerima anda di sini selama 23 tahun ini. Para madridistas mengucapkan terima kasih karena kalian telah menaruh hati dan jiwa kalian untuk mempertahankan lambang ini. Saya ingin anda tahu betapa bangganya kami terhadap salah satu lulusan akademi paling legendaris yang pernah dimiliki Real Madrid," ujarnya.
"Anda tiba di Real Madrid saat masih kecil. Saat itu tahun 2001 dan Anda baru berusia 10 tahun. Sejak saat itu, Anda telah bermain di setiap level di akademi Real Madrid dan memainkan peran penting dalam salah satu periode kemenangan paling signifikan dalam sejarah kami. Sulit membayangkan bahwa anak muda itu akan menjadi salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu menyamai rekor yang dipegang oleh salah satu bintang paling mistis kita: Paco Gento dan 6 Piala Eropa yang diraihnya," papar Perez.