REALITANYANEWS, KALSEL – Bupati Barito Kuala (Batola), H. Bahrul Ilmi, menegaskan bahwa penyusunan anggaran tahun 2026 harus berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat.
Hal itu disampaikan saat membuka Workshop dan Pengentrian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-SKPD) Tahun 2026 di Hotel Roditha Banjarmasin, Rabu (20/8/2025).
Anggaran Prioritaskan Infrastruktur Dasar
Menurut Bupati, banyak kebutuhan mendesak di 17 kecamatan se-Barito Kuala yang wajib menjadi prioritas pembangunan. Infrastruktur dasar, khususnya perbaikan jalan rusak, disebut harus segera ditangani agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Anggaran harus berpihak pada kebutuhan masyarakat. Jalan yang rusak dan fasilitas dasar lain harus jadi perhatian utama,” tegas Bahrul Ilmi.
Wadah Dialog untuk SKPD
Kegiatan workshop ini diikuti seluruh kepala SKPD, pimpinan badan, camat, kasubbag perencanaan keuangan dan aset (PKA), serta pejabat perencana lainnya. Acara juga menjadi wadah dialog bagi peserta untuk menyampaikan masukan terkait arah pembangunan tahun 2026.
Bupati menekankan bahwa titik-titik prioritas pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
Selaras dengan Dokumen Perencanaan
Sementara itu, Kepala BPKAD Batola, Wiwien Masruri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyusun sekaligus melakukan pengentrian RKA-SKPD 2026. Dokumen tersebut harus sesuai aturan yang berlaku, selaras dengan RKPD serta KUA-PPAS yang telah ditetapkan.
Dengan perencanaan yang matang, Pemkab Batola menargetkan anggaran 2026 bisa lebih efektif, tepat sasaran, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Sumber: shalokalindonesia