Home Nasional Blakblakan AHY soal Nasib Kelanjutan Pembangunan IKN di Era Prabowo

Blakblakan AHY soal Nasib Kelanjutan Pembangunan IKN di Era Prabowo

13
0
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka-bukaan soal nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di era Presiden Prabowo Subianto. Foto-Instagram

Realitanyanews, JAKARTA – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka-bukaan soal nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di era Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pembangunan megaproyek IKN dilanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan.

Dilanjutkannya pembangunan IKN, kata AHY, merupakan tindak lanjut dari arahan Prabowo yang menekankan pentingnya penyelesaian pusat pemerintahan sebagai prioritas dalam pembangunan IKN.

"IKN juga banyak yang bertanya, apakah akan dilanjutkan? Pak Presiden Prabowo sudah menyampaikan dengan jelas bahwa akan melanjutkan pembangunan IKN. Tetapi, akan lebih difokuskan pada penyelesaian pusat pemerintahan," kata AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12) dikutip Antara.

AHY menjelaskan pembangunan pusat pemerintahan IKN ini mencakup fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Jadi (penyelesaian pembangunan) IKN itu lebih pada central for government, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Jadi, itu yang kita akan fokuskan terlebih dahulu," imbuhnya.

AHY juga menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan otorita IKN (OIKN) untuk merapikan perencanaan pembangunan pusat pemerintahan, termasuk fasilitas untuk legislatif dan yudikatif di IKN.

"Nanti kita bekerja sama, berkoordinasi ketat dengan Otorita IKN, Pak Basuki (Ketua OIKN) misalnya di sana yang juga kita sama-sama sedang merapikan untuk perencanaan pembangunan center for legislative untuk parlemen dan juga untuk yudikatif," kata AHY.

Ia mengakui masalah keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar dalam melanjutkan pembangunan proyek-proyek infrastruktur, termasuk IKN.

Karena itu, pemerintah berupaya menarik investor lokal maupun asing untuk mengongkosi berbagai proyek tersebut.

"Memang anggaran juga harus kita bagi-bagi ke sektor yang lain. Ini kan selalu dihadapkan pada limit keterbatasan fiskal kita, itulah mengapa kita berupaya untuk menarik investasi dari berbagai sumber dalam maupun luar negeri untuk berbagai proyek infrastruktur," ucap AHY.

AHY juga berharap Kadin Indonesia ambil bagian dalam pembangunan ini. Selain sebagai mitra strategis pemerintah, asosiasi pengusaha itu diharapkan dapat menghubungkan sektor swasta, baik pengusaha besar maupun UMKM, untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN.

"Saya berharap teman-teman Kadin, selain sebagai mitra strategis pemerintah, tapi fungsi kedua sebagai wadah asosiasi dari para pengusaha baik papan atas sampai dengan pengusaha UMKM, mari kita libatkan semua dalam pembangunan infrastruktur," tutur AHY.

Sumber: Antara

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here